Jangan Asal Campur Skincare! Ketahui Kombinasi Kandungan yang Harus Dihindari
Dalam dunia skincare yang semakin berkembang, produk dengan berbagai bahan aktif kini mudah ditemukan. Namun, tidak semua bahan tersebut bisa digunakan bersamaan. Alih-alih memberikan manfaat, kombinasi yang salah dapat menyebabkan iritasi, kulit kering, hingga kerusakan kulit yang serius.
Karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahan apa saja yang tidak boleh dicampur dalam rutinitas skincare. Berikut adalah beberapa kombinasi bahan yang perlu dihindari agar kulit tetap sehat dan terhindar dari efek samping yang merugikan.
Baca juga : kandungan skincare yang aman di pergunakan
Retinol, AHA (Alpha Hydroxy Acid), dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah bahan powerhouse yang sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, tekstur tidak merata, dan tanda penuaan. Namun, menggunakannya secara bersamaan adalah kesalahan besar.
Alasan:
- Ketiganya bekerja dengan cara yang mirip, yaitu mengelupas sel-sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit. Jika digunakan bersamaan, kulit bisa terkelupas secara berlebihan, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan kekeringan ekstrem.
Solusi:
Gunakan retinol di malam hari dan simpan AHA/BHA untuk hari yang berbeda, sehingga kulit punya waktu untuk beradaptasi.
2. Retinol dan Vitamin C
Retinol dan Vitamin C sama-sama populer untuk memperbaiki kulit, tapi menggunakannya secara bersamaan bukan ide yang baik.
Alasan:
- Kombinasi ini dapat membuat kulit kering, iritasi, dan lebih sensitif terhadap lingkungan.
Solusi:
Gunakan Vitamin C di pagi hari untuk perlindungan dari radikal bebas dan retinol di malam hari untuk regenerasi kulit.
3. Glycolic Acid dan Azelaic Acid
Glycolic acid dan azelaic acid sering ditemukan pada produk eksfoliasi. Namun, mencampurnya bisa membawa lebih banyak risiko daripada manfaat.
Alasan:
- Kedua bahan ini bisa membuat kulit menjadi terlalu kering, merah, atau bahkan mengelupas secara parah.
Solusi:
Gunakan salah satu bahan ini sesuai kebutuhan kulit Anda, tetapi jangan bersamaan.
4. Vitamin C dan Peptide
Vitamin C dan peptide sama-sama dikenal sebagai bahan yang mencerahkan dan meningkatkan kesehatan kulit.
Alasan:
- Jika digunakan bersamaan, kedua bahan ini dapat teroksidasi, membuat khasiatnya berkurang dan tidak efektif untuk kulit.
Solusi:
Pilih salah satu sesuai kebutuhan kulit Anda, atau gunakan pada waktu yang berbeda.
5. Benzoyl Peroxide dan Vitamin C
Benzoyl peroxide sering digunakan untuk mengobati jerawat, sementara Vitamin C membantu mencerahkan kulit.
Alasan:
- Kombinasi ini dapat menyebabkan oksidasi pada kulit, yang justru mengurangi efektivitas kedua bahan.
Solusi:
Gunakan benzoyl peroxide pada malam hari dan Vitamin C di pagi hari.
6. Niacinamide dan AHA/BHA
Niacinamide adalah bahan yang sangat populer untuk menenangkan kulit, sedangkan AHA/BHA berfungsi sebagai eksfoliator.
Alasan:
- AHA/BHA yang bersifat asam dapat mengubah kadar pH niacinamide, membuatnya kurang efektif. Kombinasi ini juga bisa memicu iritasi dan kemerahan.
Solusi:
Gunakan AHA/BHA terlebih dahulu, tunggu hingga kulit kembali stabil (sekitar 20 menit), baru aplikasikan niacinamide.
7. BHA dan Benzoyl Peroxide
BHA dan benzoyl peroxide sama-sama ampuh untuk mengatasi jerawat. Namun, jika digunakan bersamaan, hasilnya malah kontraproduktif.
Alasan:
- Kombinasi ini dapat memicu jerawat aktif atau iritasi kulit yang lebih parah.
Solusi:
Pilih salah satu bahan sesuai dengan kebutuhan utama kulit Anda.
8. Oil-Based dan Water-Based Skincare
Perbedaan tekstur skincare juga perlu diperhatikan.
Alasan:
- Produk berbahan dasar minyak (oil-based) dapat menghalangi penyerapan produk berbahan dasar air (water-based), membuat rutinitas skincare Anda kurang efektif.
Solusi:
Gunakan produk water-based terlebih dahulu agar menyerap dengan baik, lalu lapisi dengan produk oil-based untuk mengunci hidrasi.
Kesimpulan
Skincare memang bisa menjadi investasi untuk kulit yang sehat dan bercahaya, tapi penggunaannya harus cermat. Hindari mencampur bahan yang tidak kompatibel untuk menghindari iritasi dan efek buruk lainnya.
Untuk hasil terbaik, kenali kebutuhan kulit Anda dan berikan waktu bagi produk untuk bekerja secara efektif. Bila perlu, konsultasikan dengan dermatolog sebelum mencoba bahan baru dalam rutinitas skincare Anda. Kulit yang sehat dimulai dari langkah yang bijak!
One thought on “berikut kombinasi skincare yang tidak boleh di gabungkan”