Rakyat Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja Baru

Janji 19 Juta Lapangan Kerja dan Respons Publik

Pengamat Ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Tadjudin Nur Effendi, menyoroti janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait penciptaan 19 juta lapangan kerja baru.

Ia menegaskan pentingnya realisasi janji tersebut, terutama mengingat banyaknya masyarakat yang mulai mempertimbangkan bekerja di luar negeri. Fenomena ini tergambar dalam viralnya tagar #KaburAjaDulu di media sosial sebagai bentuk skeptisisme terhadap kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia.

Baca juga : Gaji Pegawai Indomaret per 2025, dari Kasir Hingga Staf Gudang

“Janji peluang kerja, katanya 19 juta waktu kampanye, mana buktinya? Ini adalah reaksi anak muda kita terhadap situasi yang tidak menentu. Artinya, mereka merasa tidak memiliki kepastian masa depan,” ujar Tadjudin kepada Liputan6.com pada Senin (10/2).

Lebih lanjut, Tadjudin menekankan bahwa kampanye #KaburAjaDulu bukan berarti generasi muda kehilangan nasionalisme. Menurutnya, generasi milenial saat ini lebih realistis dalam menyikapi kondisi ekonomi dan sosial yang mereka hadapi.

“Mereka membaca situasi, lalu muncul tagar itu. Mereka merasa lebih baik mencari peluang di luar negeri. Namun, itu bukan berarti mereka tidak mencintai Indonesia,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa harapan utama generasi muda adalah kembali ke tanah air ketika kondisi ekonomi dan politik membaik.

“Mereka ingin pulang jika situasi sudah lebih baik, dan itu bisa saja terjadi,” katanya.

Gibran Didesak Penuhi Janjinya

Gibran Rakabuming Raka, saat kampanye sebagai calon wakil presiden, menegaskan komitmennya dalam menciptakan 19 juta lapangan kerja baru.

Ia meyakini bahwa jika program hilirisasi industri, transisi menuju energi hijau, serta pengembangan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) benar-benar didorong, maka peluang kerja akan terbuka luas.

“Agenda hilirisasi, transisi energi hijau, serta penguatan ekonomi kreatif UMKM akan membuka 19 juta lapangan kerja,” ujar Gibran.

Dengan strategi ini, diharapkan perekonomian Indonesia bisa berkembang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

One thought on “Rakyat Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja Baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *