Kue kering sebenarnya bisa bertahan hingga enam bulan jika belum pernah dibuka dan disimpan dengan benar. Namun, saat ada acara atau perayaan, toples kue kering sering dibuka untuk disajikan kepada tamu, yang dapat memperpendek masa simpannya. Selain itu, kue kering juga sangat rentan terhadap kelembapan dan risiko berkembangnya jamur jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Untuk memastikan kue kering tetap awet, kebersihan toples menjadi faktor penting. Toples yang tidak bersih dapat menjadi sarang bagi jamur, sehingga pastikan untuk membersihkan wadah dengan baik sebelum menyimpan kue di dalamnya. Jangan ada sisa makanan atau kotoran yang menempel pada permukaan toples, karena ini dapat mempercepat kerusakan pada kue.
Selain itu, pastikan kue kering dalam kondisi benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam toples. Menyimpan kue dalam keadaan panas dapat menyebabkan uap yang terbentuk di dalam toples, yang membuat kue menjadi lembek dan rentan berjamur. Untuk menjaga kelembapannya, Anda bisa menggunakan gel silika di bagian bawah toples, yang akan menyerap kelembaban dan menjaga kue tetap renyah. Pastikan juga untuk menutup toples dengan rapat dan menggunakan toples berkualitas untuk mencegah udara masuk, yang dapat merusak kualitas kue.