Akibat Bawa Rokok dari Indonesia dalam Jumlah Banyak

Penumpang Garuda Indonesia Kedapatan Menggunakan Rokok Elektrik di Pesawat: Pentingnya Mematuhi Aturan Penerbangan

Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia kedapatan menggunakan rokok elektrik di dalam pesawat. Kejadian tersebut terjadi pada penerbangan GA 1904 rute Jakarta – Medan (Kualanamu). Meskipun rokok elektrik boleh dibawa ke dalam pesawat, penggunaannya tetap dilarang keras sesuai peraturan penerbangan.

Baca juga : Nekat Nge-Vape di Dalam Pesawat

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa pihak maskapai telah mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran ini. Awak kabin sudah menjalankan prosedur yang berlaku dengan memberikan teguran verbal sebanyak dua kali kepada penumpang tersebut. Hal ini sesuai dengan ketentuan terkait penumpang yang mengganggu (disruptive passenger). Setelah itu, awak pesawat berkoordinasi dengan Pilot in Command (PIC) untuk melapor ke pihak stasiun dan keamanan penerbangan (aviation security) di Bandara Internasional Kualanamu. Setibanya di bandara, penumpang tersebut langsung dijemput oleh Tim Avsec untuk proses investigasi lebih lanjut.

Aturan Membawa Rokok Elektrik dalam Penerbangan

Menurut Surat Edaran (SE) 12 DJPU 2024, penumpang hanya diperbolehkan membawa maksimal satu rokok elektrik dalam kondisi tertentu, seperti baterai terlepas dan kapasitas baterai maksimal 100wh. Cairan isi ulang rokok elektrik yang dibawa juga dibatasi hingga 100 ml dan harus dikemas dalam kantung plastik transparan. Namun, meskipun rokok elektrik boleh dibawa ke dalam pesawat, penggunaannya tetap dilarang selama penerbangan.

Garuda Indonesia menyatakan penyesalannya atas insiden ini dan menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan. Penggunaan rokok elektrik di dalam kabin pesawat merupakan pelanggaran serius yang tidak dapat ditoleransi, dan pihak maskapai akan terus meningkatkan pengawasan serta edukasi kepada penumpang agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Dampak Terhadap Komunitas Judi Bola dan Penggemar Sepak Bola

Insiden ini menjadi pembicaraan hangat, terutama di kalangan komunitas judi bola. Beberapa penumpang pada penerbangan tersebut diketahui merupakan penggemar sepak bola yang melakukan perjalanan ke Medan untuk mendukung tim kesayangan atau menonton pertandingan secara langsung. Judi bola memang sering kali dikaitkan dengan kegiatan mendukung tim favorit, baik di dalam maupun luar kota.

Bagi para penggemar judi bola yang sering bepergian untuk menyaksikan pertandingan, insiden ini menjadi pengingat penting agar selalu mematuhi aturan penerbangan. Melanggar aturan tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan penumpang lainnya.

Sebagai pelaku judi bola yang sering melakukan perjalanan untuk mendukung klub favorit, sebaiknya selalu memastikan kepatuhan terhadap regulasi penerbangan. Dengan mengikuti aturan, perjalanan akan berjalan lancar tanpa ada risiko terkena sanksi atau masalah hukum.

Semoga insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi semua penumpang agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan penerbangan dan tetap mematuhi peraturan, termasuk larangan penggunaan rokok elektrik di dalam pesawat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *