Alasan Jokowi Batal Daftar Calon Ketum PSI

Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait rumor dirinya akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam pernyataannya di Solo, Kamis (27/6), Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa kepemimpinan PSI sebaiknya diberikan kepada kalangan muda.

“Yang muda-muda saja, lebih baik yang muda-muda saja,” ujar Jokowi santai di kediamannya.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap dinamika internal PSI, termasuk di kalangan anak muda yang semakin aktif dalam berbagai isu, baik politik maupun sosial — termasuk fenomena digital seperti judi bola online yang kini turut disoroti sebagai tantangan generasi muda.

Isu Kepemimpinan dan Kaesang Pangarep

Saat ditanya apakah ia merestui putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk memimpin PSI, Jokowi tidak memberikan jawaban eksplisit. Ia menegaskan bahwa dirinya mendukung semua kandidat yang akan bertarung dalam Kongres I PSI yang dijadwalkan berlangsung pada 12–19 Juli 2025.

“Ke semua kandidat, siapa nanti yang dipilih,” jawab Jokowi diplomatis.

“Semua baik, muda-muda semua,” tambahnya, menyiratkan dukungan yang merata.

Tiga Kandidat Resmi Maju

DPP PSI telah mengumumkan tiga nama yang lolos verifikasi dan siap bertarung dalam kongres:

  1. Kaesang Pangarep – Ketua Umum PSI saat ini.
  2. Ronald Ariston Sinaga (Bro Ron) – Kader PSI dan aktivis media sosial.
  3. Agus Mulyono Herlambang – Mantan Ketum PB PMII.

Plt Ketum PSI, Andy Budiman, menjelaskan bahwa ketiganya telah memenuhi syarat administratif, termasuk dukungan dari minimal 5 DPW dan 20 DPD PSI.

“Kami sudah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat dan menyatakan ketiganya layak maju sebagai calon ketua umum,” jelas Andy.

Konteks Generasi Muda dan Tantangan Digital

Fenomena seperti judi bola yang marak di kalangan pemuda Indonesia turut menjadi isu penting yang disorot oleh kalangan politisi muda. PSI sebagai partai yang dikenal dekat dengan generasi milenial dan Gen Z diharapkan mampu membawa perubahan, termasuk dalam menghadapi tantangan sosial seperti kecanduan judi daring yang dapat merusak masa depan anak muda.

Dalam konteks ini, pernyataan Jokowi dianggap sebagai dorongan agar PSI tetap konsisten dengan identitas mudanya dan mampu menjawab isu-isu relevan zaman sekarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *