Anak Flexing Naik Jet Pribadi Hingga Jajan Rp1 Miliar

Kapolda Kalsel Belum Laporkan Harta Kekayaan, KPK: Akunnya Baru Aktif Desember

Nama Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, tengah menjadi perbincangan hangat. Bukan soal prestasinya, melainkan karena ulah anaknya, Ghazyendha Aditya Pratama, yang kedapatan flexing di media sosial. Dari naik jet pribadi hingga jajan Rp1 miliar, gaya hidup mewahnya sontak menuai kritik tajam. Tak hanya itu, kini giliran sang ayah yang disorot lantaran belum melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga : Manfaat minum anggur

Berdasarkan situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, hingga kini data laporan kekayaan Rosyanto belum tersedia alias masih bertuliskan “Belum ada data”. Padahal, ia telah resmi menjabat sebagai Kapolda Kalsel sejak 29 November 2024 setelah dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

KPK: LHKPN Rosyanto Masih Kosong

KPK pun membenarkan bahwa Rosyanto belum menyerahkan laporan harta kekayaannya.

“Betul, belum lapor. Akun LHKPN yang bersangkutan baru aktif Desember,” ujar Tim Jubir KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya pada Minggu (2/3).

KPK menegaskan bahwa seluruh penyelenggara negara wajib patuh dalam melaporkan harta kekayaan mereka, baik dari segi ketepatan waktu maupun kelengkapan isi laporan.

“Batas waktu pelaporan periodik tahun 2024 adalah 31 Maret 2025,” tambahnya.

Nantinya, laporan dari Kapolda Kalsel akan dianalisis terlebih dahulu oleh tim administratif KPK sebelum akhirnya dipublikasikan ke masyarakat. Hal ini dilakukan demi menjaga transparansi pejabat publik.

Gaya Hidup Mewah Anak Polisi yang Jadi Sorotan

Sementara itu, perhatian publik terhadap Rosyanto berawal dari unggahan anaknya, Ghazyendha, di akun X yang kini telah dihapus. Postingan tersebut memperlihatkan berbagai momen pamer kekayaan, termasuk perjalanan dengan jet pribadi serta pengeluaran yang mencapai Rp1 miliar.

Salah satu cuitan yang viral adalah unggahan yang menampilkan perayaan ulang tahun mewah Irjen Rosyanto di tengah wacana efisiensi anggaran Polri.

“Bukannya ini acara seremonial yang seharusnya jadi target efisiensi????” tulis seorang pengguna X, yang langsung menuai berbagai respons dari warganet.

Tak sedikit netizen yang menyindir tajam aksi flexing ini.

“Ayahnya narsis, anaknya ga tau malu. Ultah bapaknya pakai atribut institusi, diboost iklan pula. Terbaik ga ngotaknya!” komentar seorang warganet.

Gaya hidup mewah ini pun sampai menarik perhatian Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri. Dalam pernyataannya pada Kamis (27/2), Divpropam menegaskan bahwa pengawasan masyarakat terhadap kinerja Polri merupakan bagian penting dalam menjaga kepercayaan publik.

“Kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat dalam mengawasi dan memberikan perhatian terhadap kinerja Polri,” tulis akun resmi Divpropam Polri di X.

Dengan berbagai sorotan ini, publik kini menanti langkah selanjutnya dari KPK dan Polri dalam menyikapi kasus yang mencoreng citra institusi kepolisian tersebut.