Budi Arie dan Kasus Judi Online

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi kembali menjadi sorotan publik setelah 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terlibat dalam kasus judi online. Kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Budi tak luput dari tekanan publik dan DPR untuk memberikan klarifikasi, terutama karena ia disebut mengenal para pegawai yang terseret kasus tersebut.

Dalam proses penyidikan, diketahui bahwa situs-situs judi online yang ditelusuri tak hanya mencakup permainan slot atau kasino digital, tetapi juga aktif menawarkan konten judi bola, yang sangat diminati masyarakat. Fakta ini menambah kekhawatiran bahwa upaya pemblokiran situs ilegal bisa disusupi oleh oknum dalam lembaga pemerintah.

Baca juga : Fakta Budi Arie Terkait Kasus Judi Online


DPR Singgung Judol dan Judi Bola, Desak Tindakan Tegas

Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, dalam rapat bersama Budi Arie menyoroti kembali pernyataan sang menteri pada Agustus 2023 bahwa “pinjol ilegal dan judol itu kakak-adik“. Ia mendesak agar pemerintah bertindak tegas terhadap mafia digital yang memanfaatkan kelemahan sistem, termasuk dalam pengelolaan situs judi bola.

“Apakah ada yang terlibat di dalam judol, atau bahkan menjadi bagian dari sindikat pinjol berkedok koperasi? Termasuk situs judi bola yang saat ini merajalela?” kata Rieke di forum DPR.

Ia menegaskan pentingnya pemberian sanksi yang tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti membantu situs judi online, khususnya yang mengoperasikan layanan judi bola secara terselubung.


Budi Arie Akui Kenal Pegawai yang Terlibat

Menanggapi hal tersebut, Budi Arie mengaku siap diperiksa oleh aparat penegak hukum dan tidak akan menghindar dari proses hukum. Ia membenarkan bahwa dirinya memang mengenal 11 pegawai Komdigi yang kini jadi tersangka dalam kasus judi online, meskipun membantah terlibat secara langsung.

“Ya taulah,” ujarnya singkat saat ditanya wartawan mengenai kedekatannya dengan para tersangka kasus judol, yang juga diduga terkait dengan situs judi bola.

Namun saat terus dicecar media, Budi memilih diam dan masuk ke dalam mobil dinasnya, hanya menjawab singkat, “Saya fokus koperasi dan urus rakyat.”


Pemeriksaan Polisi dan Fokus Baru Budi

Budi Arie sempat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian terkait dugaan keterlibatan dalam kasus judi online yang menjangkiti internal Komdigi. Meski statusnya hanya sebagai saksi, banyak pihak mendesak agar proses hukum dilakukan secara menyeluruh, mengingat situs judi bola kerap menjadi target “pengamanan” oleh oknum dengan imbalan tertentu.

Sebelumnya, Budi juga merespons soal banyaknya konten judi bola yang beredar bebas di internet selama ia menjabat Menkominfo. Ia mengklaim bahwa selama masa kepemimpinannya, Kemenkominfo telah memblokir lebih dari 3,8 juta konten bermuatan judi online, termasuk judi bola, sejak 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.


Penutup: Apakah Judi Bola Jadi Pintu Masuk Korupsi Digital?

Kasus ini menunjukkan bahwa judi bola bukan sekadar permainan taruhan daring biasa, tetapi juga telah menjadi ladang bisnis ilegal yang melibatkan banyak aktor, termasuk dari dalam pemerintahan. Dengan terbongkarnya skandal ini, masyarakat menunggu langkah tegas aparat dalam mengungkap apakah benar situs-situs judi bola yang seharusnya diblokir justru dilindungi oleh tangan-tangan dalam lembaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *