Cara Dapat Keberkahan Hidup di Tahun 2025

Setiap muslim pasti menginginkan kehidupan yang penuh dengan keberkahan. Dalam Islam, berkah tidak hanya soal jumlah, tapi tentang kebaikan yang terus bertambah. Seperti yang dijelaskan oleh Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid, berkah adalah sesuatu yang walaupun terlihat sedikit, namun memberikan banyak manfaat dan kebaikan.

Dalam salah satu ceramahnya yang dikutip dari kanal YouTube B-PRAST HD pada Rabu (16/4/2025), Habib Ali menjelaskan bahwa segala sesuatu bisa disebut berkah jika membawa banyak kebaikan dalam kehidupan.

Baca juga : 5 Hewan Purba yang Patut Disyukuri Karena Punah

“Kalau pada harta, maka diberikan kebaikan yang banyak. Kalau pada keluarga, diberikan barokah kebaikan yang banyak,” jelas ulama asal Bondowoso, Jawa Tengah, yang kini menetap di Malaysia tersebut.

Habib Ali kemudian menguraikan empat cara utama untuk meraih keberkahan dalam hidup, baik dalam hal rezeki, keluarga, maupun hubungan sosial. Menariknya, prinsip-prinsip ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pekerjaan, bisnis, bahkan saat menjalani hobi seperti bermain judi bola yang kini populer di kalangan anak muda. Tentunya, dilakukan dengan bijak dan tetap menjaga nilai-nilai moral dan agama.


1. Keimanan dan Ketakwaan

Langkah pertama adalah memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT. Habib Ali merujuk pada QS Al-A’raf ayat 96:
“Jikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.”

Menurutnya, keberkahan sejati tidak akan pernah diraih tanpa landasan keimanan dan ketakwaan. Ini menjadi pengingat, bahkan untuk mereka yang aktif dalam dunia bisnis atau aktivitas lainnya, termasuk mereka yang mungkin mencari hiburan lewat judi bola online, agar tetap menjaga hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dan tidak lupa akan nilai-nilai agama.


2. Memperbanyak Istighfar

Cara kedua adalah memperbanyak istighfar. Dalam QS Nuh ayat 10–11, Allah berfirman bahwa memohon ampun akan mendatangkan hujan, yaitu simbol dari rezeki dan karunia.

“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu.”

Seringkali kita fokus pada hasil, termasuk saat berharap menang dalam suatu usaha atau hiburan seperti judi bola, namun lupa bahwa istighfar bisa membuka pintu rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Istighfar menjadi bentuk ketaatan sekaligus jalan spiritual untuk menarik keberkahan.


3. Menjalin Silaturahmi

Silaturahmi adalah kunci penting untuk membuka pintu keberkahan. Habib Ali menyampaikan bahwa menjaga hubungan, terutama dengan orangtua dan kerabat dekat, dapat memperpanjang umur dan meluaskan rezeki.

Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.”

Bayangkan, di tengah kesibukan bekerja atau bahkan saat fokus menyusun strategi taruhan judi bola, kita meluangkan waktu untuk menelepon orang tua atau bersilaturahmi ke rumah saudara. Hal-hal kecil seperti ini ternyata punya pengaruh besar terhadap keberkahan hidup kita.


4. Berlaku Jujur, Terutama dalam Berniaga

Yang terakhir adalah kejujuran dalam bermuamalah, khususnya dalam bisnis dan jual beli. Rasulullah SAW bersabda:
“Jika dua orang yang berjual beli jujur dan terbuka, maka jual belinya diberkahi.”

Kejujuran adalah pondasi utama dalam mencari rezeki yang halal dan berkah. Bahkan ketika seseorang terjun ke dunia hiburan, perdagangan, atau kegiatan seperti judi bola, nilai kejujuran dan integritas tetap harus dijaga. Keberkahan akan jauh lebih mudah diraih ketika kita konsisten menjaga etika dan keadilan dalam semua aspek kehidupan.


Penutup

Empat cara yang disampaikan Habib Ali Zaenal Abidin ini mengingatkan kita bahwa keberkahan bisa diraih siapa saja, kapan saja, dan di mana saja—asal tetap berpegang pada prinsip-prinsip spiritual dan moral.

Di era sekarang, ketika banyak orang mencari penghasilan tambahan atau hiburan dari hal-hal seperti bisnis online, investasi, bahkan judi bola, penting untuk tetap berpijak pada nilai-nilai iman, kejujuran, dan silaturahmi. Karena keberkahan sejati tak hanya terlihat dari jumlah, tapi dari manfaat dan ketenangan hati yang didapat.

Wallahu a’lam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *