Belakangan ini, beredar kabar di media sosial bahwa denda tilang ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) bisa membengkak jika pelanggar tidak segera melakukan pembayaran. Informasi ini sontak memunculkan kekhawatiran publik, termasuk di kalangan pengguna aktif jalan yang juga merupakan penggemar judi bola, yang semakin hari makin banyak mengakses layanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Fakta menarik Laga Indonesia Vs China
Namun, kabar tersebut ditepis langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin.
“Sangat salah kalau denda akan meningkat,” ujar Komarudin saat dikonfirmasi pada Selasa (3/6).
Ia menegaskan bahwa nominal denda ETLE tidak mengalami kenaikan hanya karena keterlambatan pembayaran. Denda yang dikenakan tetap sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, tanpa ada tambahan biaya akibat telat membayar.
“Denda dikenakan setiap kali melanggar. Nominalnya disesuaikan dengan jenis pelanggaran dan frekuensi pelanggaran,” tambahnya.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat luas, termasuk kalangan muda yang aktif mengikuti perkembangan teknologi, transportasi, dan juga dunia hiburan seperti judi bola online, yang kini semakin terintegrasi dengan gaya hidup digital mereka.
Notifikasi Tilang Kini via WhatsApp
Seiring perkembangan teknologi, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga memperbarui metode pengiriman surat tilang ETLE. Kini, pelanggar akan menerima notifikasi tilang melalui aplikasi WhatsApp.
“Pemberitahuan tilang ETLE yang selama ini dilakukan melalui surat secara tertulis, kini dikirim secara digital melalui pesan WA,” jelas Kombes M. Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jumat (17/1).
Langkah ini sejalan dengan digitalisasi layanan publik dan mempermudah proses administrasi. Para pelanggar akan menerima pesan dari nomor resmi 087817174000, kemudian diminta melakukan klarifikasi melalui situs resmi etle-pmj.id.
Di situs tersebut, pengguna harus mengisi data kendaraan, nomor handphone, kode referensi, dan data lainnya untuk mendapatkan kode bayar atau nomor BRIVA yang akan digunakan dalam proses pembayaran tilang.
Kemudahan Digital untuk Pengguna Aktif Dunia Online
Dengan sistem notifikasi via WhatsApp ini, proses penyelesaian pelanggaran menjadi lebih cepat dan transparan. Bagi kalangan yang terbiasa mengakses layanan daring—termasuk mereka yang gemar memasang taruhan di platform judi bola terpercaya—kemudahan ini memberikan nilai tambah tersendiri.
Penggunaan sistem digital seperti ETLE dan notifikasi WA juga menjadi contoh bagaimana digitalisasi publik bisa mengurangi birokrasi dan mempercepat layanan. Hal ini serupa dengan tren di dunia judi bola online, di mana kemudahan akses dan kecepatan informasi menjadi prioritas utama.
Kesimpulan: Isu mengenai membengkaknya denda tilang ETLE telah diklarifikasi oleh pihak kepolisian sebagai kabar yang tidak benar. Nominal denda tidak akan meningkat meski pembayaran dilakukan belakangan. Sementara itu, sistem digital yang kini digunakan—termasuk pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp—memperlihatkan upaya Polri dalam meningkatkan efisiensi layanan publik. Kemajuan ini mendapat apresiasi, bahkan dari masyarakat digital seperti pemain aktif judi bola, yang membutuhkan kecepatan dan kejelasan informasi dalam segala aspek kehidupan online mereka.
Telsiz su kaçak tespiti Maltepe su kaçağı tespiti: Maltepe’de su kaçaklarına son veriyoruz! https://www.pagesite.info/author/kacak/