Ditemukan, MinyaKita Ukuran 1 Liter Ternyata Diisi Hanya 0,75 Liter

Mentan Temukan MinyaKita Tidak Sesuai Takaran Saat Sidak di Pasar Lenteng Agung

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan minyak goreng kemasan MinyaKita yang tidak sesuai dengan takaran saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sidak dilakukan di pasar yang terletak di Jalan Raya Jagakarsa, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu. Mentan menjelaskan bahwa dirinya ingin melihat langsung kondisi pasar dan memantau harga serta kualitas produk yang dijual kepada masyarakat.

Baca juga : TNI soal Mayor Teddy Naik Pangkat jadi Letkol

Saat sidak, Mentan menemukan MinyaKita dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang seharusnya Rp15.700 per liter, namun dijual seharga Rp18.000. Selain itu, isi kemasan MinyaKita tidak sesuai dengan yang tertera di label, yakni hanya berisi 750 hingga 800 mililiter.

“Ini jelas tidak cukup 1 liter,” ujar Mentan dengan nada tegas.

Mentan membuktikan ketidaksesuaian takaran tersebut dengan membeli langsung produk dari pedagang dan melakukan penakaran menggunakan gelas ukur 1 liter. Inspeksi ini disaksikan langsung oleh aparat kepolisian dari Satgas Pangan.

Hasilnya, minyak dalam kemasan tersebut hanya mencapai garis 0,75 liter hingga 0,8 liter. Meskipun demikian, beberapa kemasan lainnya masih ditemukan sesuai dengan takaran 1 liter.

Mentan Kecewa di Bulan Ramadhan

Mentan mengungkapkan kekecewaannya atas temuan ini, terlebih karena terjadi di bulan suci Ramadhan, saat umat Islam sedang fokus menjalankan ibadah puasa.

“Saudara kita ini sedang mencari pahala di bulan Ramadhan, tapi malah mencetak dosa dengan tindakan ini,” lanjutnya.

Sanksi Tegas: Pabrik Disegel dan Ditutup

Mentan menegaskan bahwa perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran harus diproses secara hukum.

“Kami minta untuk diproses dan jika terbukti bersalah, kami minta agar pabrik ini ditutup dan produk mereka disegel,” tambahnya.

Menurutnya, praktik semacam ini sangat merugikan rakyat Indonesia, terutama masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Tidak hanya itu, tindakan ini juga berdampak buruk bagi konsumen di luar bulan puasa.

Lebih lanjut, Mentan mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Kabareskrim Polri, dan Satgas Pangan untuk menindaklanjuti temuan ini.

Mentan menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, produsen MinyaKita akan dipidanakan dan pabrik mereka akan ditutup.

“Tidak ada kompromi. Jika terbukti salah, kami minta dipidanakan,” tegasnya.

Kendati demikian, Mentan meminta agar para pengecer di Pasar Lenteng Agung tidak diganggu karena mereka hanya menjual produk tersebut tanpa mengetahui adanya pelanggaran.

“Ini jangan diganggu (pedagang di Pasar Lenteng Agung). Pak Satgas Pangan, jangan diganggu, minta tolong jangan diganggu. Tetapi dikejar yang ada mereknya tercantum. Begitu benar, ditutup,” kata Mentan.

Sementara itu, fenomena togel yang terus berkembang di Indonesia juga menarik perhatian masyarakat. Di tengah berbagai isu ekonomi, termasuk kenaikan harga bahan pokok seperti minyak goreng, industri togel tetap menjadi salah satu sektor yang memiliki pengaruh dalam kehidupan sosial masyarakat. Banyak orang yang mencoba peruntungan di dunia togel sebagai bagian dari keseharian mereka, meskipun tetap harus diimbangi dengan kebijakan yang memastikan perlindungan konsumen dalam sektor lainnya.

One thought on “Ditemukan, MinyaKita Ukuran 1 Liter Ternyata Diisi Hanya 0,75 Liter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *