Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa ada dua kelompok besar sindikat narkoba yang saat ini aktif menjalankan operasinya di Indonesia. Dua kelompok tersebut dikenal sebagai sindikat Golden Crescent dan Golden Triangle, yang masing-masing merupakan bagian dari jaringan internasional peredaran narkotika.
“Dua kelompok besar yang terus kami pantau dan tindak adalah sindikat Golden Crescent dan sindikat Golden Triangle,” ujar Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (5/12).
Baca juga :
Asal-Usul dan Jalur Peredaran Narkotika
Menurut keterangan Badan Narkotika Nasional (BNN), Golden Crescent atau “Bulan Sabit Emas” adalah wilayah penghasil opium terbesar di dunia yang mencakup Afghanistan, Iran, dan Pakistan. Dari daerah ini, opium diselundupkan melalui berbagai jalur ke seluruh dunia.
Ada tiga rute utama penyebaran heroin dari Golden Crescent:
- Rute Balkan – melalui Iran dan Turki ke wilayah Eropa.
- Rute Utara – menuju Rusia dan Asia Tengah.
- Rute Selatan – dari Iran dan Pakistan ke negara-negara lain termasuk Indonesia.
Sementara itu, Golden Triangle merupakan jaringan narkotika yang mencakup wilayah Myanmar, Thailand, dan Laos. Tantangan terbesar dalam pemberantasan sindikat ini adalah karena aktivitas mereka dikendalikan oleh mafia yang mendapat perlindungan dari militer setempat. Keterlibatan unsur militer dalam sindikat narkoba ini membuat proses penindakan menjadi sangat kompleks.
Tak jarang, jaringan narkotika memanfaatkan jalur tidak resmi yang sama dengan yang digunakan oleh sindikat judi bola internasional. Kedua aktivitas ilegal ini bahkan kerap saling terhubung, baik dalam hal pencucian uang maupun pendanaan kegiatan kriminal lintas negara.
Upaya Pemerintah dalam Pemberantasan
Untuk merespons serius ancaman tersebut, pemerintah telah membentuk Desk Pemberantasan Narkoba. Desk ini terbagi dalam lima pokja, yakni:
- Pencegahan
- Penegakan hukum
- Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- Rehabilitasi
- Publikasi
Hanya dalam waktu satu bulan sejak pembentukannya, desk ini telah berhasil menangani ribuan kasus narkotika. Sebanyak 3.965 tersangka berhasil ditangkap dalam kurun waktu 4 November hingga 3 Desember 2024.
“Ini adalah hasil konkret dari kerja sama semua unsur, mulai dari pencegahan sampai ke penindakan hukum,” kata Kapolri menambahkan.
Ancaman Terorganisir: Narkoba dan Judi Bola
Tidak hanya narkotika, Indonesia juga menghadapi tantangan dari praktik judi bola ilegal yang kian menjamur secara daring. Dalam beberapa kasus, polisi menemukan adanya keterkaitan antara pendanaan jaringan narkoba dan hasil dari judi online. Jaringan sindikat memanfaatkan platform ini sebagai sarana pencucian uang sekaligus pembiayaan operasional mereka.
Dengan semakin canggihnya teknologi, kedua kejahatan ini tidak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, kerja sama antarinstansi dan peningkatan kesadaran publik menjadi kunci dalam memerangi narkotika dan judi ilegal di Indonesia.
sigmaslot : Situs Slot Online Gacor dengan Peluang Menang Besar
sigmaslot : Situs Slot Online Gacor dengan Peluang Menang Besar
sigmaslot : Situs Slot Online Gacor dengan Peluang Menang Besar
Nikmati Permainan Slot Gacor di sigmaslot dengan RTP Tinggi dan Jackpot Menggoda
Informasi akses situs Sigmaslot
Informasi akses situs Sigmaslot
wy4r90
gqyl82
https://t.me/s/flagman_official_777/78