Lonjakan Kekerasan Seksual di 2024: Ancaman dari Kalangan Berkuasa
Fenomena kekerasan seksual di Indonesia kian hari kian mengkhawatirkan. Pada 2024, Komnas Perempuan mencatat sebanyak 17.305 kasus kekerasan seksual, menjadikannya bentuk kekerasan paling dominan dalam laporan tahunan Catatan Tahunan (CATAHU). Ironisnya, pelaku kekerasan seksual kini tak hanya datang dari masyarakat biasa, tapi juga dari mereka yang memiliki jabatan, kuasa, dan kehormatan publik, seperti akademisi, tenaga medis, hingga aparat penegak hukum.
Baca juga : 11 Negara Respons Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
Selain kekerasan seksual, CATAHU juga mencatat bentuk kekerasan lain seperti kekerasan fisik (12.626 kasus), kekerasan psikis (11.475 kasus), dan kekerasan ekonomi (4.565 kasus). Namun, jika merujuk pada laporan resmi Komnas Perempuan, kekerasan psikis masih mendominasi dengan 3.660 kasus, diikuti kekerasan seksual sebanyak 3.166, kekerasan fisik 2.418, dan kekerasan ekonomi 966.
Korban terbanyak berada pada rentang usia produktif 18–24 tahun, yakni mencapai 1.474 orang. Sementara itu, data usia pelaku yang tidak teridentifikasi (NA) justru menjadi yang tertinggi, yakni 2.014 kasus. Lebih mengejutkan lagi, mayoritas pelaku dan korban berasal dari latar belakang pendidikan dasar hingga menengah, dengan tingkat pendidikan SMA/sederajat sebagai yang terbanyak.
Masih banyak masyarakat yang justru lebih tertarik membahas isu-isu viral seperti judi bola online daripada menyoroti fakta serius mengenai kekerasan seksual. Padahal, fenomena ini menyangkut keselamatan dan hak asasi manusia yang sangat mendasar.
Kasus-Kasus yang Melibatkan Kalangan Terpelajar dan Berkuasa
Berikut adalah beberapa kasus yang mencuat karena pelakunya berasal dari kalangan berpendidikan tinggi dan berpengaruh:
• Dokter PPDS Unpad di RSHS, Bandung
PAP (31), seorang dokter residen, diduga melakukan kekerasan seksual terhadap keluarga pasien dalam kondisi korban tidak sadar akibat bius. Hingga kini, tiga orang dilaporkan menjadi korban kebejatan pelaku.
• Pelecehan Santriwati oleh Putra Pengasuh Pesantren di Jombang
MSAT, anak dari pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah, mencabuli beberapa santriwati sejak 2017. Kasus ini sempat tersendat meski laporan masuk sejak 2018, sebelum akhirnya diproses hukum secara serius.
• Dosen UGM Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan
Erich Hiariej, dosen FISIPOL UGM, diduga melakukan pelecehan terhadap mahasiswinya di luar jam akademik. Ia kerap mengajak korban bertemu malam hari dengan alasan proyek bersama.
• Guru Besar Farmasi UGM Terbukti Bersalah
Prof. Edy Meiyanto diberhentikan dari jabatan setelah terbukti melanggar kode etik dengan melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswi. Keputusan ini diambil berdasarkan investigasi dari Satgas PPKS UGM.
• Mantan Kapolres Ngada Terlibat Kasus Narkoba dan Pencabulan Anak
AKBP Fajar Widyadharma menjadi tersangka dalam kasus narkoba dan pencabulan terhadap empat korban, tiga di antaranya masih anak-anak berusia 6, 13, dan 16 tahun.
Masifnya kasus kekerasan seksual ini menunjukkan bahwa kejahatan tidak mengenal status sosial. Ketika publik masih terpecah fokusnya pada isu-isu viral seperti judi bola, penting bagi semua elemen masyarakat untuk tetap kritis dan peduli terhadap isu yang menyangkut keselamatan, terutama perempuan dan anak.
Agar kasus-kasus seperti ini tak terus berulang, dibutuhkan dukungan dari semua pihak—termasuk media, aparat hukum, dan masyarakat—untuk membangun sistem perlindungan yang lebih kuat dan responsif terhadap korban kekerasan seksual.
I have learn a few excellent stuff here. Definitely worth bookmarking for revisiting. I surprise how a lot attempt you put to create the sort of excellent informative website.
Rattling nice style and design and excellent content material, nothing at all else we need : D.
We are a group of volunteers and starting a new scheme in our community. Your site provided us with valuable info to work on. You’ve done an impressive job and our whole community will be thankful to you.
obviously like your web-site but you have to check the spelling on quite a few of your posts. Many of them are rife with spelling problems and I in finding it very bothersome to tell the truth however I will definitely come back again.
Very interesting subject, thankyou for posting. “Nothing is more wretched than the mind of a man conscious of guilt.” by Titus Maccius Plautus.
Nice post. I study one thing more difficult on totally different blogs everyday. It’s going to always be stimulating to learn content from other writers and follow slightly something from their store. I’d choose to make use of some with the content on my weblog whether you don’t mind. Natually I’ll offer you a link on your web blog. Thanks for sharing.