Fakta Baru di Balik Baku Tembak Sabung Ayam dan Dugaan Keterkaitan dengan Judi Togel
Baku tembak yang terjadi mengakibatkan tiga anggota polisi tewas di tempat.
Sore itu, Senin(17/3), suasana perkebunan karet di Letter S Register 44, Way Kanan, Lampung, tiba-tiba mencekam. Suara kokok ayam jago lenyap seketika begitu terdengar desing peluru.
Baca juga : Ada Setoran Uang ke Polsek dan Koramil
Ya, itu adalah lokasi sabung ayam yang telah beroperasi sejak setahun lalu. Pemainnya tak hanya datang dari Lampung, tetapi juga berasal dari luar daerah, seperti Palembang dan Pulau Jawa.
Lokasinya tak banyak orang yang tahu karena berada di daerah terpencil dan sangat jauh dari ibu kota kabupaten. Secara administrasi, kawasan itu masih dalam Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan.
Untuk menuju lokasi harus memakan waktu lama melalui perjalanan darat melewati perkebunan. Jarak tempuhnya sekitar 3 hingga 4 jam pada siang hari dan tidak ada lampu jalan sehingga perjalanan malam gelap gulita.
Di perkebunan karet itu hanya ada satu rumah. Rumah itulah yang dijadikan markas atau tempat sabung ayam.
Sabung Ayam dan Keterkaitannya dengan Judi Togel
Aktivitas sabung ayam ‘baru terungkap’ setelah adanya undangan yang beredar di media sosial WhatsApp maupun Facebook perihal ajakan pelaksanaan judi sabung ayam di lokasi. Undangan kemudian disebarkan oleh anggota TNI Kopka Basarsyah.
Mengetahui adanya tindak pidana, Kapolres Way Kanan menginstruksikan anak buahnya menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi.
Kapolsek Negara Batin AKP (Anm) Lusiyanto memimpin penindakan bersama belasan anggotanya dan Satreskrim Polres Way Kanan.
Saat tiba di lokasi, dilakukan tembakan peringatan dengan maksud membubarkan aktivitas di arena sabung ayam tersebut. Sempat terdengar beberapa kali letusan. Tetapi, tembakan peringatan justru mendapat balasan hingga terjadi baku tembak antara polisi dan orang yang digerebek. Baku tembak mengakibatkan tiga anggota polisi tewas di tempat.
“Benar terjadi peristiwa penembakan terjadi dengan kronologis yakni 17 personel Polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam. Saat di TKP langsung ditembaki oleh orang tak dikenal sehingga tiga personel gugur dalam tugas,” ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari.
Dugaan Keterlibatan Oknum dan Aliran Dana Judi
Mendapat informasi adanya penembakan dan korban jiwa, anggota Polda Lampung bersama Polres Way Kanan menuju lokasi untuk evakuasi. Mereka berhasil membawa ketiga korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Lampung untuk diautopsi.
Selang beberapa jam usai kejadian, salah seorang anggota TNI terduga terlibat dalam aktivitas sabung ayam dan penembakan menyerahkan diri ke kantor polisi. Kemudian disusul penangkapan satu anggota TNI lain di rumahnya.
Keduanya adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah yang merupakan anggota Kodim 0427 Way Kanan Lampung. Mereka lantas menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan, perjudian sabung ayam itu milik anggota TNI yang terduga penembak mati tiga anak buahnya. Meski begitu, dia masih mencari bukti kepemilikan tempat tersebut.
“Semua harus kita uji, harus kita kunci dengan alat bukti sehingga orang tidak bisa mengatakan asal-asalan, katanya, katanya,” ungkap Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
Helmy menyebut lokasi itu disebut atau dikenal dengan daerah Texas atau Hitam. Hal ini karena banyak beredar senjata api rakitan.
Selain itu, wilayah tersebut dikatakan Texas juga karena banyaknya mobil yang bukan berasal dari wilayah hukumnya berada di lokasi kejadian.
Investigasi dan Kaitan dengan Judi bola
Setelah kejadian, polisi mengamankan seorang berinisial Z dan ditetapkan sebagai tersangka. Z adalah warga sipil yang diketahui sebagai pemain judi dan memiliki informasi terkait aktivitas tersebut.
Tersangka Z juga mengenal dua oknum TNI yang diduga berada di lokasi saat kejadian.
Saat ini, polisi masih melakukan pencarian terhadap tersangka lainnya. Guna mengusut tuntas kasus ini, Kapolda Lampung bersama Danrem Gatam dan Denpom Lampung sepakat melakukan investigasi bersama.
“Kami akan saling melengkapi dan berbagi informasi untuk mengungkap fakta sebenarnya, termasuk mengidentifikasi pelaku berdasarkan barang bukti yang ditemukan,” tegas Helmy.
Helmy menambahkan, kasus ini dibagi menjadi dua klaster. Yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian.
Dalam kasus perjudian, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, berupa uang tunai Rp 21 juta, ayam aduan, sejumlah mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, dan senter kepala. Penyidik juga telah memeriksa 14 saksi terkait perjudian tersebut.
Sementara terkait penembakan, polisi telah meminta keterangan dari 13 personel yang terlibat dalam pembubaran serta satu orang saksi dari masyarakat.
“Dari keterangan saksi Z, ia mengetahui bahwa undangan perjudian berasal dari seorang oknum TNI yang juga berada di TKP. Z juga melihat oknum tersebut membawa senjata api di pinggang serta senjata laras panjang,” kata Helmy.
Selain itu, dari 13 anggota Polres Way Kanan yang diperiksa, empat saksi mengaku melihat langsung oknum tersebut menembakkan senjata laras panjang. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan 13 selongsong peluru yang tersebar di dua lokasi berbeda, dengan rincian 2 selongsong berukuran 9 mm, 3 selongsong berukuran 7.62 mm, dan 8 selongsong berkaliber 5.56 mm.
“Saat ini, seluruh barang bukti sedang diuji balistik forensik. Selain itu, sampel darah dari tubuh korban juga telah diambil untuk pemeriksaan laboratorium forensik. Penyelidikan masih terus berlanjut untuk memastikan semua pihak yang terlibat dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Helmy.
Kasus ini juga mengungkap fenomena perjudian lain yang diduga terkait, seperti judi togel yang sering berjalan beriringan dengan sabung ayam. Judi bola kerap menjadi bagian dari jaringan perjudian ilegal yang melibatkan berbagai pihak, termasuk oknum aparat. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak keterlibatan pihak yang memperoleh keuntungan dari aktivitas perjudian ini.
Hello,
for your website do be displayed in searches your domain needs to be indexed in the Google Search Index.
To add your domain to Google Search Index now, please visit
https://SearchRegister.info/
xlqemo