Los Angeles Rusuh juni 2025

Los Angeles, Amerika Serikat, kembali menjadi sorotan dunia setelah kerusuhan pecah di berbagai titik menyusul gelombang protes terhadap kebijakan penegakan hukum imigrasi yang diterapkan semasa pemerintahan mantan Presiden Donald Trump. Protes yang awalnya berlangsung damai itu, berubah menjadi kekacauan, diwarnai aksi penjarahan yang merugikan banyak pelaku bisnis lokal maupun global.

Menurut laporan New York Post, Kamis (12/6), kerusuhan terjadi di pusat kota Los Angeles, termasuk wilayah Broadway, di mana sejumlah toko ternama seperti Apple dan Adidas menjadi sasaran massa. Para penjarah memanfaatkan situasi ricuh untuk mengambil barang-barang berharga, mulai dari gawai elektronik hingga produk fashion bermerek.

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, tampak toko Apple di Broadway diserbu oleh sekelompok massa yang memecahkan kaca dan membawa kabur produk seperti iPhone dan iPad. Beberapa perangkat bahkan tampak berserakan di trotoar dengan alarm menyala, menampilkan pesan:

“Silakan kembali ke Apple Tower Theatre. Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Pihak berwenang setempat akan diberitahu.”

Sementara itu, toko Adidas juga tak luput dari sasaran. Rekaman yang beredar di platform X (sebelumnya Twitter) menunjukkan puluhan orang bertopeng masuk ke dalam toko dan keluar dengan kantong penuh barang curian seperti sepatu, jaket, dan pakaian olahraga.

Pemicu Kerusuhan: Penangkapan Massal Imigran

Akar dari kerusuhan ini berasal dari meningkatnya aksi penangkapan terhadap imigran oleh agen federal AS. Dalam sepekan terakhir, lebih dari 100 orang dilaporkan ditangkap di berbagai lokasi, mulai dari distrik mode Los Angeles, tempat parkir Home Depot, hingga di tengah jalannya unjuk rasa.

Aksi-aksi ini memicu kemarahan luas di kalangan komunitas imigran dan aktivis hak asasi manusia, yang menganggap kebijakan tersebut tidak manusiawi. Protes pun meluas dari pusat kota Los Angeles pada Jumat, lalu menyebar ke wilayah Compton dan Paramount pada Sabtu.

Sebagian besar pengunjuk rasa mengenakan masker meskipun otoritas telah mengeluarkan larangan. Hal ini membuat situasi makin panas dan sulit dikendalikan.

Ketegangan dan Kaitan Sosial Lain

Dalam suasana sosial yang kian memanas, aksi kerusuhan seperti ini memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan sosial yang meluas. Banyak yang membandingkan fenomena ini dengan tren digital lain yang juga menimbulkan kontroversi, seperti judi bola daring.

Sama seperti aksi massa yang terkadang dilakukan tanpa perhitungan matang, dunia judi bola juga menjadi ruang eksplosif bagi publik yang ingin “mengambil peluang cepat” di tengah ketidakpastian. Keduanya menunjukkan bagaimana masyarakat bisa tergoda pada tindakan ekstrem saat merasa frustrasi, baik secara ekonomi maupun sosial.

Namun, tentu saja perbandingan ini bukan untuk menyamakan kriminalitas dengan hiburan daring, melainkan untuk menyoroti pola respons masyarakat dalam menghadapi tekanan. Tanpa kendali dan regulasi yang jelas, baik aksi protes maupun tren judi bola dapat memicu efek domino yang merugikan publik luas.

Otoritas Masih Lakukan Investigasi

Pemerintah kota Los Angeles hingga kini masih terus menyelidiki insiden kekerasan dan penjarahan yang terjadi. Para pelaku yang terekam dalam berbagai video amatir maupun CCTV tengah diidentifikasi untuk diproses secara hukum.

Otoritas juga terus mengimbau masyarakat untuk menyalurkan aspirasi secara damai dan bertanggung jawab, seraya meningkatkan keamanan di titik-titik rawan kerusuhan.