Masakan Indonesia masuk 100 Menu Sarapan Terlezat Dunia

Indonesia kembali unjuk gigi di panggung kuliner dunia. Kali ini, bukan rendang atau sate yang jadi sorotan, melainkan dua menu sarapan sejuta umat yang ternyata diam-diam mencuri perhatian global. Yup, bubur ayam dan nasi goreng masuk daftar 100 menu sarapan terlezat di dunia versi TasteAtlas!

Kabar menggembirakan ini datang dari situs kuliner global TasteAtlas, yang secara rutin merangkum daftar makanan terbaik dari berbagai belahan dunia. Dalam edisi terbaru yang dirilis Jumat, 2 Mei 2025, bubur ayam duduk manis di peringkat ke-29, sementara nasi goreng menyusul di posisi ke-51.

Baca juga : Daftar Menu Seafood yang Aman dan Lezat

Bubur Ayam: Lembut, Gurih, dan Penuh Kenangan Masa Kecil

Kalau bicara bubur ayam, siapa sih yang nggak punya memori manis dengan makanan satu ini? Entah itu disuapin ibu waktu kecil, atau beli ke abang-abang gerobakan yang lewat subuh-subuh sambil teriak, “Bubur… ayam!”

Menurut TasteAtlas, bubur ayam merupakan “bubur nasi kental dengan ayam suwir dan berbagai bumbu gurih.” Sajian ini mungkin terinspirasi dari congee ala Tiongkok, tapi dengan adaptasi rasa dan topping khas Nusantara.

Bahan utamanya simpel banget: nasi yang dimasak dengan kaldu ayam sampai lembek, lalu disiram dengan suwiran ayam, daun bawang, bawang goreng renyah, sejumput ketumbar, kacang tanah sangrai, cakwe goreng, dan irisan telur rebus. Nggak lupa, kecap manis dan minyak bawang bikin aromanya makin mengundang.

Menariknya, meskipun kaya rasa, bubur ayam ini termasuk salah satu hidangan sarapan Indonesia yang tidak terlalu pedas, sehingga aman buat yang perutnya belum ‘siap perang’ di pagi hari. Tapi tenang, sambal tetap tersedia buat yang doyan pedas—karena hidup tanpa sambal itu kayak pagi tanpa kopi, hampa.

TasteAtlas juga menyoroti betapa bubur ayam menjadi ikon street food pagi di Indonesia. Hampir di setiap sudut kota, dari Jakarta sampai Makassar, kita bisa menemukan penjual bubur ayam dengan gaya masing-masing. Ada yang pakai kuah kuning, ada yang medok kecapnya, bahkan ada juga yang pakai ati ampela—bebas sesuai selera!

Nasi Goreng: Hidangan Sisa yang Naik Kelas

Di posisi ke-51, ada sang legenda yang tak pernah absen dari daftar kuliner favorit: nasi goreng. Meski sederhana, menu satu ini punya sejarah panjang dan makna yang dalam—terutama soal prinsip anti mubazir.

“Orang Indonesia mengadopsi tradisi China berdasarkan kepercayaan bahwa membuang-buang makanan adalah dosa, dan tidak lama kemudian, nasi goreng pun tercipta,” tulis TasteAtlas.

Yap, nasi goreng awalnya memang dibuat dari nasi sisa kemarin, yang digoreng kembali bersama bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, dan tentu saja bintang utamanya: kecap manis. Di sinilah keunikan nasi goreng Indonesia menonjol dibandingkan versi negara lain—rasa manis, gurih, dan sedikit pedasnya benar-benar khas!

Nasi goreng juga fleksibel banget. Mau ditambah telur ceplok, ayam suwir, sosis, bakso, atau bahkan pete? Semua sah dan tetap nikmat. Makanya, nggak heran kalau nasi goreng disebut sebagai “hidangan nasional tidak resmi” oleh warga Indonesia.

Dan seperti bubur ayam, nasi goreng juga jadi andalan menu sarapan karena praktis dan mengenyangkan. Plus, rasanya itu loh—comfort food sejuta umat. Bahkan sampai ke mancanegara, nasi goreng tetap jadi primadona. Ingat Barack Obama yang mengaku doyan nasi goreng saat kunjungan ke Indonesia? Nah, makin bangga, kan?

Saingan dari Turki dan Serbia: Sarapan Mewah ala Dunia

Kalau bubur ayam dan nasi goreng masuk 100 besar, siapa dong yang duduk di peringkat puncak? TasteAtlas menempatkan kahvaltı dari Turki sebagai juara nomor satu. Nama ini mungkin belum familiar, tapi konsepnya adalah sarapan versi sultan—meja penuh dengan keju, zaitun, roti lokal, sayuran segar, telur, dan manisan seperti baklava. Pokoknya, brunch vibes banget!

Di posisi kedua, ada komplet lepinja dari Serbia. Makanan ini terdiri dari roti pipih hangat yang diisi krim kental, telur, dan lelehan lemak daging hangat yang bikin lidah menari. Kental, gurih, dan dijamin bikin kenyang sampai sore!

Indonesia, Kuliner, dan Kebanggaan yang Tak Terbantahkan

Ini bukan kali pertama kuliner Indonesia dilirik TasteAtlas. Sebelumnya, dalam daftar stew (semur) terenak di dunia, Indonesia juga tampil memukau dengan rendang di peringkat ke-6 dan gulai di posisi ke-10. Jadi, bisa dibilang, lidah dunia mulai makin akrab dengan bumbu dan cita rasa Nusantara.

Uniknya, perhatian global terhadap kuliner Indonesia ini juga bersamaan dengan tren populer lain di dunia digital, seperti judi bola Indonesia yang kian marak dibicarakan di media sosial dan platform daring. Dua hal yang tampak berbeda, namun sama-sama menunjukkan bagaimana nama Indonesia terus mencuat dalam percakapan global—baik dari sisi hiburan, maupun kuliner.

Masuknya bubur ayam dan nasi goreng dalam daftar sarapan terenak dunia adalah bukti nyata kalau kuliner Indonesia punya tempat istimewa di hati dunia. Dari warung pinggir jalan sampai restoran internasional, cita rasa masakan kita memang nggak ada duanya.

Sarapan Lokal, Kebanggaan Nasional

Jadi, buat kamu yang tiap pagi masih mikir, “Sarapan apa ya hari ini?” jawabannya jelas: bangga dong sarapan lokal! Entah itu semangkuk bubur ayam hangat atau sepiring nasi goreng pedas manis, keduanya bukan cuma ngenyangin, tapi juga menyimpan rasa bangga sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia.

2 thoughts on “Masakan Indonesia masuk 100 Menu Sarapan Terlezat Dunia

  1. Bubur ayam memang selalu bikin rindu, apalagi kalau ingat aroma kaldu ayam yang harum di pagi hari. Menurutku, bubur ayam itu bukan cuma makanan, tapi juga kenangan yang bikin hati hangat. Aku suka banget dengan toppingnya yang lengkap, mulai dari bawang goreng sampai cakwe. Tapi, apa ada yang pernah mencoba bubur ayam dengan kuah kuning? Aku penasaran, apa bedanya dengan yang biasa? Menurutku, bubur ayam itu sempurna buat sarapan karena nggak terlalu berat, tapi tetap bikin kenyang. Kalau menurut kalian, apa bubur ayam bisa jadi menu favorit sepanjang masa? Atau ada menu lain yang lebih spesial?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *