Polri Bongkar Modus Baru Pelaku Judi Online dengan Janji Manis Menjerat Pemain
Pemerintah Indonesia terus berupaya memblokir sejumlah website judi online (judol) selama dua tahun terakhir. Namun, meskipun langkah tersebut telah dilakukan, bisnis ilegal ini tetap marak dan terus menjamur, menjadi salah satu penyakit masyarakat yang sulit diberantas. Di tengah upaya pemberantasan, pelaku judi online tidak tinggal diam dan justru menciptakan modus baru untuk menjerat para pemain, termasuk dalam sektor judi bola.
Baca juga : Penipuan Online Jadi Tren Baru TPPO
Pada tahun 2023, terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka mencapai 1.967 orang. Di tahun 2024, jumlah kasus sedikit menurun menjadi 792 kasus dengan 1.158 tersangka. Meskipun demikian, keberadaan judi bola dan berbagai bentuk perjudian online lainnya tetap meresahkan masyarakat.
“Pelaku judi online merupakan mayoritas masyarakat dengan pendapatan rendah yang memiliki pekerjaan tidak tetap, mayoritas pelaku adalah para pekerja tidak tetap atau pengangguran,” ungkap Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya pada Selasa (30/4). Ini menunjukkan bahwa banyak individu yang terjerat dalam bisnis judi online adalah mereka yang ekonominya terhimpit dan mencari jalan pintas untuk meraih keuntungan.
Modus Baru yang Menawarkan Janji Manis
Saat pemerintah secara masif memblokir situs judi online, para pelaku mulai berinovasi dengan modus baru yang lebih menggoda untuk menarik pemain. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan menawarkan berbagai janji manis yang sulit ditolak.
“Para pelaku menawarkan permainan judi dengan jackpot (kemenangan besar) jika memainkan di website tertentu yang ditawarkan oleh pemilik situs judi online. Setiap member yang melakukan deposit akan mendapatkan tambahan bonus poin untuk melakukan permainan,” kata Trunoyudo. Tawaran keuntungan besar dan cepat membuat banyak pemain tergoda untuk bergabung, meskipun mereka tahu bahwa ini adalah bentuk perjudian ilegal.
Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan bahwa proses penarikan uang (withdraw) yang cepat juga menjadi salah satu modus yang digunakan untuk menarik lebih banyak pemain. Selain itu, pelaku juga menanamkan skrip atau backlink di situs-situs lain dengan tujuan untuk meningkatkan rating dan mempromosikan situs judi online mereka.
Motivasi Para Pelaku Judi Online
Motif para pelaku judi online, terutama yang terlibat dalam sektor judi bola, sering kali berhubungan dengan keinginan untuk mendapatkan kekayaan secara instan. “Motif yang dilakukan para pelaku yaitu ingin memiliki kekayaan secara instan, yang dilatarbelakangi rendahnya literasi keuangan, mudahnya akses perjudian, dan faktor ekonomi,” ujar Trunoyudo. Keinginan untuk cepat kaya melalui bisnis ilegal ini menjadi daya tarik bagi banyak orang yang terlibat dalam jaringan judi online.
Selain itu, kemudahan akses terhadap perjudian online membuat banyak orang terjerat dalam praktik ini tanpa menyadari dampak jangka panjang yang bisa merugikan mereka. Banyak pemain, terutama yang terlibat dalam judi bola, sering kali merasa kecanduan dan kesulitan keluar dari lingkaran perjudian ini.
Pemerintah Meningkatkan Upaya Pemberantasan
Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, telah mengumumkan rencana pembentukan satuan tugas (satgas) terpadu untuk memberantas judi online. Rencana ini disampaikan setelah Presiden Joko Widodo menerima banyak keluhan dari masyarakat tentang maraknya judi online. “Pak Presiden jelaskan di awal ada keluhan-keluhan masyarakat, masyarakat kecil main judi lagi. Menurut kamu gimana? Masih banyak kan? Nah di situ kita jelasin juga ini langkahnya kita harus tegas. Karena kamu saja bilang masih banyak jadi perlu diberantas,” jelas Budi Arie.
Pembentukan satgas ini diharapkan dapat menjadi langkah tegas dalam menanggulangi bisnis judi online yang terus berkembang meskipun telah dilakukan pemblokiran terhadap sejumlah situs. Pemerintah, bersama dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait lainnya, akan terus bekerja sama untuk memberantas perjudian online, termasuk judi bola, yang sangat merugikan banyak orang.
Kesimpulan
Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memblokir situs judi online, bisnis ilegal ini terus berkembang dengan modus baru yang menggoda. Pelaku judi online kini mulai menawarkan janji-janji manis, seperti jackpot besar dan bonus tambahan, untuk menjerat pemain, termasuk dalam industri judi bola. Di sisi lain, pemerintah terus berupaya dengan membentuk satuan tugas terpadu yang melibatkan berbagai lembaga untuk menanggulangi kejahatan ini secara serius. Pemberantasan judi online membutuhkan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktik ilegal ini.
One thought on “Modus Baru Para Pelaku Judi Online”