Motif di Balik Penembakan 3 Polisi Saat Gerebek Sabung Ayam Way Kanan Lampung

Aktivitas Sabung Ayam dan Dugaan Keterkaitan dengan Uang Setoran

Aktivitas sabung ayam yang telah berlangsung selama satu tahun di Way Kanan, Lampung, kini menjadi sorotan setelah terjadinya tragedi penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian. Dugaan adanya uang setoran dari aktivitas ilegal tersebut semakin menguat setelah dilakukan penggerebekan oleh pihak berwenang.

Selain banyak pihak yang diduga menerima uang setoran dari sabung ayam, kasus ini juga menyeret nama aparat setempat. Hal ini diungkapkan oleh Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, pada Kamis (30/3). Menurutnya, keterangan sementara dari masyarakat di lapangan mengindikasikan adanya aliran dana yang diterima oleh berbagai pihak, termasuk aparat keamanan.

Baca juga : Raffi Ahmad dan Wdiyanti Putri Wardhana Siapa yang Lebih Tajir

Sabung Ayam Beroperasi Selama Satu Tahun

Eko menegaskan bahwa aktivitas sabung ayam tersebut telah beroperasi selama satu tahun. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci mengenai awal mula konflik antara pengelola sabung ayam dan pihak kepolisian yang akhirnya berujung pada penggerebekan berdarah tersebut.

“Sudah satu tahun loh, bagi-bagi duit. Ada duit dikasih, polsek Koramil, lu makan duit. (Kalau) pembagian saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun,” ungkap Eko.

Kasus ini semakin mengundang perhatian karena aktivitas perjudian seperti sabung ayam sering kali berjalan beriringan dengan jenis perjudian lain, termasuk judi bola yang banyak diminati masyarakat. Judi bola sendiri merupakan salah satu bentuk taruhan yang marak dilakukan, baik secara langsung maupun melalui platform daring. Kegiatan ilegal seperti ini kerap menjadi lahan subur bagi pihak-pihak tertentu untuk memperoleh keuntungan besar, bahkan hingga melibatkan aparat penegak hukum.

Penindakan Hukum bagi yang Terlibat

Lebih lanjut, Eko menyebut bahwa seluruh fakta dan keterangan saksi masih terus dikaji oleh tim gabungan. Ia berharap kasus ini bisa diungkap secara menyeluruh sehingga siapa pun yang terlibat dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Dipastikan dua anggota (TNI) ini ada hukumannya,” ujar Eko.

Kasus sabung ayam dan dugaan adanya aliran uang setoran ini menjadi peringatan keras bagi aparat penegak hukum untuk lebih tegas dalam memberantas segala bentuk perjudian ilegal, baik itu sabung ayam maupun judi bola, yang kerap menjadi pemicu tindakan kriminal lain di masyarakat.