Negara ASEAN Takut dan Pilih Dialog dengan Trump

Hadapi Tekanan Tarif dari AS, ASEAN Pilih Negosiasi Sementara China Siap Lawan – Stabilitas Perdagangan Jadi Kunci Termasuk dalam Industri Digital dan Judi Bola

Jakarta – Negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN, termasuk Indonesia, memilih untuk mengambil pendekatan diplomatis menghadapi kebijakan tarif agresif dari pemerintahan Donald Trump. Alih-alih membalas dengan tarif serupa seperti yang dilakukan China, ASEAN menyatakan komitmen untuk tetap membuka jalur negosiasi dengan Amerika Serikat.

Baca juga : Polisi Dalami Kasus Judi Online di Kemenkodigi, Situs Judi Bola Juga Diduga Dilibatkan

“Kami menyatakan niat bersama untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan konstruktif dengan AS untuk mengatasi masalah terkait perdagangan,” demikian bunyi pernyataan bersama para menteri ekonomi ASEAN yang saat ini dipimpin oleh Malaysia.

Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa ASEAN tidak akan menerapkan balasan tarif terhadap AS. Komitmen itu diyakini menjadi bentuk upaya menjaga stabilitas ekonomi dan kerja sama multilateral, termasuk dalam sektor digital yang saat ini berkembang pesat, seperti industri hiburan daring dan judi bola.

China Pilih Garis Keras

Berbeda dengan pendekatan ASEAN, China mengambil langkah tegas terhadap kebijakan tarif AS. Dalam pernyataannya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menegaskan bahwa China tidak akan tinggal diam apabila hak dan kepentingan rakyatnya dirugikan.

“China tidak ingin berperang, tetapi tidak takut. Kami tidak akan tinggal diam ketika hak dan kepentingan sah rakyat China dirugikan,” kata Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (11/4).

Pemerintah China bahkan siap menaikkan tarif terhadap impor dari AS sebagai balasan, menyusul rencana Trump untuk menaikkan tarif menjadi 125 persen terhadap produk-produk China.

Pengaruh Terhadap Industri Digital dan Judi Bola

Ketegangan dagang antara AS dan China turut memberikan dampak pada sektor digital ASEAN, termasuk ekosistem judi bola online yang menjadi salah satu industri dengan lalu lintas tinggi di internet Asia Tenggara. Beberapa platform taruhan berbasis teknologi diketahui bekerja sama dengan penyedia layanan data dan konten di kawasan ini.

Negosiasi dagang yang terbuka seperti yang ditempuh ASEAN diharapkan bisa menjaga kestabilan sistem digital lintas batas. Bagi Indonesia sendiri, yang tengah gencar memberantas situs judi bola ilegal, kerja sama digital internasional menjadi penting agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang mencari celah di tengah ketidakpastian perdagangan global.

China Dorong ASEAN Bersikap Tegas

Sementara itu, China terus mendorong ASEAN untuk bersikap lebih tegas terhadap AS. Dalam pertemuan virtual antara Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, dan Menteri Perdagangan Malaysia, Tengku Zafrul Abdul Aziz, dibahas strategi bersama untuk melindungi sistem perdagangan multilateral dari tekanan eksternal.

Wang mengatakan China siap memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan ASEAN guna menyelesaikan sengketa tarif melalui dialog dan rasa saling menghormati.

“China adalah mitra dagang terbesar ASEAN, dan kami ingin memastikan kestabilan jangka panjang,” ujar Wang dalam pernyataan resmi.

Penangguhan Sementara oleh Trump

Presiden Donald Trump sebelumnya mengumumkan penangguhan selama 90 hari terhadap tarif baru bagi semua negara kecuali China. Namun, ia tetap bersikeras akan menaikkan tarif terhadap China setelah Beijing menaikkan tarif tambahan sebesar 84 persen atas produk-produk AS.

Langkah ini menunjukkan bagaimana perang dagang global tidak hanya berdampak pada industri berat, tetapi juga pada sektor digital yang terhubung dengan layanan daring seperti media streaming, e-commerce, dan bahkan judi bola online, yang kini menjadi perhatian serius dalam pengawasan konten lintas negara.