Negara Terkecil di Dunia

Saint Peter's Square in Vatican and aerial view of Rome

Sejarah dan Keunikan Vatikan, Tempat Tinggal Paus Fransiskus

Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia dalam rangka tur Asia Pasifik menjadi sorotan besar, tidak hanya di kalangan umat Katolik, tetapi juga masyarakat umum. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam lawatan tersebut, dan ini memicu rasa penasaran banyak orang tentang Vatikan, negara tempat tinggal Paus Fransiskus selama ini.

Baca juga : Pasukan Elite Tertua dan Terkecil di Dunia

Kota Vatikan, selain sebagai pusat spiritual Gereja Katolik, menyimpan sejarah panjang, keunikan arsitektur, dan kekuasaan yang berbeda dari negara lain. Menariknya, di tengah modernitas dan ancaman digital seperti judi bola online yang menyasar generasi muda, Vatikan tetap mempertahankan kesakralan dan ketertiban spiritualitasnya.

Negara Terkecil di Dunia

Kota Vatikan merupakan negara terkecil di dunia dengan luas hanya 109 hektar dan populasi sekitar 800 jiwa. Tanpa bandara atau pelabuhan, Vatikan bergantung penuh pada infrastruktur Italia, terutama Roma. Wisatawan yang ingin ke Vatikan bisa terbang ke Bandara Fiumicino atau Ciampino di Roma, lalu melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit ke Vatikan.

Tempat Tinggal Resmi Paus

Kota ini, atau secara resmi Stato della Città del Vaticano, merupakan kediaman resmi Paus. Di dalam tembok Vatikan terdapat Istana Apostolik, tempat di mana Paus menjalankan tugasnya sehari-hari. Vatikan tidak hanya simbol agama, tetapi juga entitas politik yang diakui secara internasional, dipimpin langsung oleh Paus sebagai pemegang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Kedaulatan Unik dan Sejarah Singkat

Sejak abad ke-4 hingga 1870, Vatikan menjadi pusat Kekuasaan Negara Gereja. Namun, baru pada 1929, melalui Perjanjian Lateran dengan pemerintah Fasis Italia, Vatikan resmi diakui sebagai negara berdaulat. Kedaulatan ini memungkinkan Paus menjalankan otoritasnya terhadap umat Katolik di seluruh dunia.

Menariknya, dalam sistem pemerintahan Vatikan, tidak ada pajak penghasilan. Semua kebutuhan negara ini dibiayai dari sumbangan umat Katolik dunia, investasi, serta hasil penjualan benda-benda religius seperti koin, perangko, dan buku. Di tengah maraknya kasus pencucian uang dari kegiatan ilegal termasuk judi bola internasional, transparansi keuangan Vatikan pun menjadi sorotan sejak era 1980-an.

Wisata dan Warisan Budaya

Vatikan adalah surga bagi pecinta seni dan sejarah. Dua ikon wisata paling populer adalah Basilika Santo Petrus dan Kapel Sistina. Selain itu, wisatawan juga dapat menyusuri Istana Vatikan yang dihiasi oleh karya seniman besar seperti Michelangelo dan Raphael.

Museum Vatikan sendiri memiliki lebih dari selusin galeri seni dan koleksi yang meliputi patung kuno, manuskrip langka, hingga seni religius modern dari Matisse, Dali, dan lainnya. Ini menjadikan Vatikan salah satu pusat seni terbesar dan terlengkap di dunia.

Perpustakaan dan Koleksi Patung Kuno

Perpustakaan Vatikan menyimpan lebih dari 80.000 manuskrip dan 7.000 incunabula (buku yang dicetak sebelum tahun 1501). Banyak koleksi langka seperti gulungan kuno, Injil bertinta emas, dan kodeks Alkitab ditemukan di sini.

Sementara itu, Museum Vatikan juga terkenal dengan koleksi patung kuno terbanyak di dunia. Galeri-galeri seperti Galleria dei Busti dan Sala a Croce Greca menyimpan sarkofagus megah, lukisan-lukisan dinding dari masa Renaisans, dan patung ikonik seperti kelompok Laocoön.


Penutup

Kota Vatikan bukan hanya pusat spiritual Gereja Katolik, tetapi juga simbol keabadian sejarah, budaya, dan nilai-nilai religius yang tetap dijaga di tengah arus dunia modern. Dalam era digital saat ini, di mana banyak anak muda tergoda pada hiburan digital seperti judi bola, keberadaan Vatikan menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kedalaman spiritualitas.

3 thoughts on “Negara Terkecil di Dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *