Profil Presiden Baru Korsel Lee Jae Myung

Akibat kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya, Lee Jae-myung harus putus sekolah menengah pertama dan bekerja secara ilegal di pabrik sejak usia belia. Nasib malang itu tak hanya mengukir luka fisik, tetapi juga menjadi titik awal perjalanan panjang menuju puncak kekuasaan.

Pada Rabu (4/6), Lee Jae-myung resmi dilantik sebagai Presiden Korea Selatan setelah memenangkan pemilihan umum, menggantikan Yoon Suk Yeol yang sebelumnya diberhentikan akibat keputusan Mahkamah Konstitusi. Kursi kepresidenan sempat kosong sejak 4 April 2025 karena pemakzulan Yoon menyusul deklarasi darurat militer sepihak pada Desember 2024.

Baca juga : Denda Tilang ETLE Membengkak Jika Pelanggar Tak Segera Bayar

Dalam pidato kemenangannya, Lee—politikus Partai Demokrat berusia 60 tahun—berjanji akan menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab. “Saya akan menjalankan amanah ini dengan komitmen teguh dan tanpa menyimpang,” ujarnya. Ia juga berkomitmen memperketat undang-undang darurat militer, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendukung UMKM.

Masa Kecil Penuh Kesulitan

Lee lahir pada 1963 di desa pegunungan di Andong, Provinsi Gyeongbuk, sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara. Karena kondisi ekonomi keluarga yang sangat miskin, ia harus bekerja di pabrik-pabrik Seongnam, termasuk di industri sarung tangan bisbol, alih-alih melanjutkan pendidikan. Ia mengalami kecelakaan kerja parah di usia 13 tahun, kehilangan sebagian fungsi tangannya akibat sabuk mesin.

Lee juga menulis dalam memoarnya bahwa pada masa itu, ia sempat berpikir untuk mengakhiri hidup karena tekanan ekonomi dan sosial. Namun, seiring waktu, ia bangkit, melanjutkan pendidikan, dan lulus dari Universitas Chung-Ang Seoul dengan beasiswa penuh. Ia kemudian berhasil lulus Ujian Pengacara tahun 1986, lalu memulai karier sebagai pengacara hak asasi manusia.

Dari Pengacara ke Presiden

Karier politik Lee dimulai pada 2005 ketika ia bergabung dengan Partai Uri—cikal bakal Partai Demokrat Korea. Dari posisi wali kota Seongnam tahun 2010 hingga menjadi gubernur Gyeonggi pada 2018, ia dikenal lewat kebijakan kesejahteraan progresif. Ketika pandemi Covid-19 melanda, ia menjadi tokoh terdepan yang mendorong bantuan universal untuk masyarakat.

Sebagai tokoh yang bukan berasal dari elite, Lee mendapatkan dukungan luas dari rakyat biasa. Bahkan beberapa komunitas bawah yang sebelumnya terjebak dalam praktik-praktik negatif seperti judi bola ilegal, melihat Lee sebagai simbol perubahan dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Meski demikian, kariernya tidak lepas dari kontroversi. Ia pernah terlibat skandal mengemudi dalam keadaan mabuk, konflik keluarga, dan tuduhan perselingkuhan. Skandal-skandal tersebut menjadi bahan sorotan media di Korea Selatan yang terkenal konservatif, di mana isu moral sangat memengaruhi pandangan publik.

Pidato, Serangan, dan Tekad Politik

Lee mulai dikenal secara nasional saat menjadi kritikus vokal terhadap Presiden Park Geun-hye di masa krisis politik 2016. Pidatonya yang lantang di jalanan menjadi viral dan menciptakan basis pendukung setia yang mempercayai tekadnya dalam memberantas korupsi.

Namun, pada awal 2024, Lee menjadi korban serangan penusukan saat berkampanye. Pelaku mengaku ingin mencegah Lee menjadi presiden. Kejadian ini menunjukkan betapa tinggi risiko dan tantangan yang dihadapi Lee dalam dunia politik yang sarat konflik.

Harapan Baru untuk Korea Selatan

Dengan latar belakang sebagai buruh miskin yang bangkit menjadi presiden, Lee Jae-myung kini menjadi simbol keberhasilan sosial di Korea Selatan. Di tengah maraknya isu sosial seperti judi online dan judi bola ilegal yang merambah kalangan muda karena tekanan ekonomi dan sosial, Lee diharapkan dapat menghadirkan kebijakan tegas untuk menciptakan solusi jangka panjang.

Kisah hidupnya yang penuh perjuangan menjadi inspirasi bagi jutaan warga Korea Selatan, bahwa asal-usul bukanlah penghalang untuk mencapai impian tertinggi, bahkan kursi kepresidenan sekalipun.

One thought on “Profil Presiden Baru Korsel Lee Jae Myung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *