Restoran cepat saji Karen’s Diner, yang sempat viral berkat konsep pelayanan jutek dan nyeleneh, resmi menghentikan seluruh operasionalnya secara global. Setelah sebelumnya menutup cabang di Jakarta Selatan pada akhir 2023, kini lokasi terakhir di London juga akan ditutup secara permanen pada akhir Juni 2025.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (12/6), penutupan ini dilakukan karena manajemen memutuskan tidak memperpanjang kontrak sewa. Kenaikan tarif sewa dan tingginya biaya operasional menjadi alasan utama di balik keputusan tersebut.
Baca juga : Cara Membersihkan Gayung yang Penuh Kerak dan Jamur
Karen’s Diner, yang berasal dari Australia, sempat menjadi fenomena global pada tahun 2022. Konsep pelayanannya yang sengaja dibuat kasar, penuh makian, dan interaksi konyol menarik perhatian netizen di berbagai platform media sosial. Namun, seperti halnya tren viral lainnya, popularitas Karen’s Diner tidak mampu mengamankan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang.
Perusahaan induk Karen’s Diner di Australia bahkan telah dilikuidasi sejak tahun lalu. Di Inggris sendiri, sejumlah cabang ditutup secara bertahap tanpa pengumuman resmi. Di Indonesia, restoran ini hanya bertahan enam bulan, tepatnya di lantai dua sebuah bangunan di Jalan Panglima Polim IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan resmi tutup pada November 2023.
Konsep musiman menjadi alasan utama mengapa Karen’s Diner tidak menetap lama di Indonesia. Hal ini diungkap oleh mantan staf, Bedwina Baptista, melalui akun TikTok @bebedwina. “Jadi memang buat seasonal aja. Bukan buat yang berkepanjangan atau seumur hidup ada di Indonesia,” jelasnya.
Kejatuhan Karen’s Diner menunjukkan bahwa tidak semua bisnis viral dapat bertahan lama, apalagi di tengah tantangan operasional dan kebutuhan akan inovasi berkelanjutan. Di tengah derasnya tren digital dan media sosial, banyak yang tergoda untuk mencoba peruntungan bisnis baru—tak terkecuali dalam bidang hiburan dan kuliner, sebagaimana halnya tren judi bola yang juga mengalami lonjakan popularitas di berbagai platform daring.
Namun, baik Karen’s Diner maupun tren seperti judi bola menunjukkan satu hal penting: viralitas bukan jaminan keberlanjutan. Bisnis tetap membutuhkan fondasi yang kuat, manajemen yang bijak, serta adaptasi yang konsisten terhadap perubahan pasar dan kebutuhan konsumen.
Dengan tutupnya seluruh cabang tersisa, Karen’s Diner kini menjadi contoh nyata bahwa konsep unik dan viral saja tidak cukup tanpa strategi bisnis yang matang dan berkelanjutan.
p2fr26