Sindikat Judi Online Retas Situs Pemerintah

Polisi Ungkap Sindikat Judi Online Peretas Situs Pemerintah dan Akademik di Grogol Petamburan, Jakarta Barat

Polisi mendapatkan fakta baru terkait dengan pengungkapan kasus sindikat judi online yang meretas situs pemerintah dan akademik di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, mengungkapkan bahwa sindikat tersebut ternyata masuk ke dalam jaringan judi online (judol) internasional yang beroperasi di Kamboja.

Baca juga : Kejahatan Judi Online di Kamboja

“Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja,” kata Andri saat dihubungi, Kamis (11/7). Ini menjadi bukti bahwa tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok ini tidak hanya terbatas pada Indonesia, tetapi juga terkait dengan jaringan judi internasional yang lebih besar.

Modus Operandi: Meretas dan Menyewakan Website Pemerintah

Menurut Andri, setelah berhasil meretas situs pemerintah dan institusi pendidikan, para pelaku kemudian menyewakan website yang telah diubah tampilannya kepada jaringan judi online yang beroperasi di Kamboja. Mereka melakukan manipulasi sehingga situs-situs tersebut muncul di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari, dan kemudian dijadikan sebagai platform untuk memasarkan judi online.

“Setelah mereka berhasil menjadikan website pemerintah dan akademik tersebut muncul di halaman pertama pada hasil pencarian, selanjutnya mereka menyewakan website tersebut kepada pemilik judi online jaringan Kamboja,” ujar Andri. Modus ini menunjukkan betapa canggihnya sindikat ini dalam memanfaatkan teknologi untuk menjalankan bisnis ilegal mereka.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan serangkaian penyelidikan mendalam, termasuk menghitung omzet yang diperoleh sindikat tersebut dari perbuatan jahatnya. Keberhasilan mereka dalam meretas situs penting ini menunjukkan skala besar dan dampak serius dari tindakan kriminal yang mereka lakukan.

Tujuh Tersangka Ditangkap

Hingga kini, polisi telah menangkap tujuh tersangka yang terlibat dalam operasi ini. Mereka terdiri dari enam orang operator judi online, yakni FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21), dan FAP (19). Sementara satu orang lainnya yang berinisial MHP (41) diduga sebagai pemilik rekening yang digunakan untuk menampung uang hasil judi online dan juga sudah diringkus.

“Tersangka tersebut memasarkan atau mengiklankan situs judi bola dengan cara meretas dan mengubah tampilan website pemerintah maupun pendidikan,” jelas Andri. Mereka dengan sengaja menyasar website yang memiliki proteksi keamanan yang lemah, yang kemudian diubah tampilannya menjadi konten judi online.

Peran Sindikat Judi Online Kamboja

Sindikat yang terhubung dengan judi online di Kamboja ini memanfaatkan kelemahan dalam sistem keamanan website untuk meretas dan mengambil alih tampilan halaman-halaman web tersebut. Setelah situs terinfeksi, mereka menggunakan platform tersebut untuk mengiklankan situs judi online, mempengaruhi pengunjung untuk terlibat dalam aktivitas judi ilegal.

Dengan jaringan yang sudah tersebar di Kamboja, sindikat ini tampaknya memiliki akses luas dan kemampuan untuk menjalankan operasinya tanpa terdeteksi dalam waktu lama. Hal ini menambah kompleksitas masalah, karena selain meretas situs penting di Indonesia, mereka juga berperan dalam memperluas jaringan judi online internasional.

Penanggulangan dan Tindakan Kepolisian

Saat ini, pihak kepolisian terus mendalami jaringan sindikat ini untuk membongkar lebih banyak pelaku dan mencari tahu sejauh mana pengaruh mereka dalam dunia perjudian online internasional. Kepolisian juga berusaha untuk menghitung kerugian yang ditimbulkan oleh tindakan meretas situs pemerintah dan pendidikan ini.

Upaya untuk memberantas sindikat judi bola yang terhubung dengan jaringan internasional seperti di Kamboja membutuhkan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga terkait, untuk memperkuat sistem keamanan digital dan menghindari terulangnya kasus serupa di masa depan.

Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi sindikat-sindikat serupa yang mungkin masih beroperasi di balik layar. Ke depan, penting untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap situs-situs penting dan bekerja sama dengan pihak internasional untuk menanggulangi kejahatan siber yang semakin canggih.