Tips Mudik Lebaran

Menjaga Kesehatan Saat Mudik Lebaran agar Perjalanan Nyaman dan Aman

Tradisi mudik identik dengan perjalanan panjang dan perubahan pola makan. Menurut Dr. Wahyudi Widada, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), perubahan pola makan dan perjalanan panjang selama Lebaran bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Pola Hidup Sehat Saat Mudik

Selain perubahan gaya hidup yang kurang baik, kecelakaan lalu lintas juga menjadi masalah utama selama mudik. Dengan meningkatnya angka kecelakaan, diperlukan strategi agar perjalanan tetap sehat, aman, dan menyenangkan.

Dr. Wahyu memberikan beberapa tips kesehatan saat mudik yang bermanfaat untuk menjaga diri dari berbagai penyakit yang dapat muncul selama perjalanan Lebaran.

“Yang pertama, hindari kadar gula yang tinggi dan konsumsi karbohidrat berulang-ulang agar gula darah tetap stabil dan insulin tidak melonjak,” kata Wahyu.

Pencegahan diabetes dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman manis menjadi poin utama dalam menjaga kesehatan. Terlebih lagi, jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi saat Lebaran bisa menentukan kondisi tubuh selama perjalanan mudik. Terlalu banyak makan dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memicu berbagai gangguan kesehatan.

“Yang terjadi sekarang adalah anak-anak sekolah dasar sudah ada yang terkena diabetes, padahal usia normal penyakit ini biasanya menyerang rentang usia 40 hingga 50 tahun,” ujar Wahyu.

Konsumsi gula tinggi sering terjadi saat perjalanan mudik. Masyarakat sering mengonsumsi minuman isotonik atau suplemen yang mengandung aspartam tinggi serta bahan kimia lain yang berpotensi merusak organ tubuh seperti ginjal, dinding pembuluh darah, dan berisiko menyebabkan berbagai penyakit dalam.

Pembatasan makanan dan minuman manis juga merupakan kunci utama agar mudik terhindar dari penyakit diare. Faktanya, makanan dan minuman yang terlalu kompleks dapat merusak sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan kesehatan.

“Konsumsi kopi murni tanpa gula bisa jadi alternatif untuk perjalanan jarak jauh agar tidak mudah lelah. Utamakan istirahat di rest area dan tetap optimalkan jam tidur,” tambah Wahyu.

Baca juga : Makanan yang bisa menyebabkan kantuk

Pola Tidur yang Baik Saat Mudik

Wahyu mengutip surat An-Naba ayat 9 dalam Alquran, yang berbunyi: “Kami menjadikan tidurmu untuk beristirahat.” Oleh karena itu, perjalanan mudik sebaiknya tidak dilakukan lebih dari pukul 10 malam. Banyak penelitian menyebutkan efek samping begadang terhadap kesehatan, seperti penurunan konsentrasi, risiko kecelakaan meningkat, serta gangguan metabolisme.

Pencegahan Mabuk Perjalanan

Tips lain untuk menjaga kesehatan saat mudik adalah pencegahan mabuk kendaraan, yang sering dialami oleh mereka yang melakukan perjalanan jauh. Walaupun mabuk perjalanan adalah reaksi normal tubuh terhadap kondisi tertentu, ada cara untuk mengatasinya.

Menurut Wahyu, salah satu cara mencegah mabuk perjalanan adalah dengan melakukan bekam pada tubuh. Jika tidak memungkinkan melakukan bekam basah, bekam kering atau kerokan bisa menjadi alternatif.

“Hindari kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan. Jadikan puasa Ramadan sebagai acuan untuk hidup sehat. Jangan setelah puasa kembali ke kebiasaan yang kurang baik,” kata Wahyu.

Tetap Waspada Selama Perjalanan

Selain menjaga kesehatan selama perjalanan mudik, penting juga untuk tetap waspada terhadap berbagai aktivitas di sekitar kita. Banyak masyarakat yang memanfaatkan momen Lebaran untuk berlibur atau bahkan mengikuti aktivitas seperti judi bola yang marak menjelang pertandingan besar di musim mudik.

Meskipun bagi sebagian orang judi bola dianggap sebagai hiburan, aktivitas ini dapat mengganggu konsentrasi selama perjalanan dan berisiko menyebabkan gangguan finansial. Oleh karena itu, penting untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan dan tetap fokus pada keselamatan perjalanan.

Dengan memperhatikan kesehatan, pola tidur, serta menghindari kebiasaan yang dapat mengganggu fokus selama perjalanan, mudik Lebaran bisa menjadi pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan. Semoga perjalanan Anda tetap sehat dan selamat sampai tujuan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *