Lamborghini diam-diam mengkaji keunggulan Hyundai Ioniq 5 N sebagai referensi untuk pengembangan mobil listrik mereka. Hyundai Ioniq 5 N baru-baru ini terdeteksi di pusat riset Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, Italia.
Menganalisis kendaraan kompetitor adalah praktik umum di industri otomotif, namun langkah Lamborghini mempelajari Hyundai Ioniq 5 N menarik perhatian. Carscoops mencatat, “Biasanya, kita melihat mobil sport seperti Ferrari dan McLaren keluar dari pusat riset itu. Kehadiran Hyundai Ioniq 5 N menjadi anomali menarik.”
Baca Juga: Lamborghini Tunda Peluncuran Mobil Listrik Pertama hingga 2029
Lamborghini tampaknya penasaran dengan performa tinggi yang ditawarkan Hyundai Ioniq 5 N, yang tetap mempertahankan keunggulan mobil listrik. Lamborghini, yang dikenal dengan mobil berperforma tinggi, sedang beradaptasi dengan teknologi listrik. Menganalisis Hyundai Ioniq 5 N diharapkan membantu Lamborghini mempertahankan keunggulan mereka dalam transisi ke kendaraan listrik.
Meskipun sudah ada mobil listrik super seperti Rimac Nevera dan Aspark Owl, perhatian Lamborghini pada Hyundai Ioniq 5 N dianggap unik. Keinginan Lamborghini untuk memasuki pasar mobil listrik telah terlihat sejak lama. CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann, menyatakan peluncuran mobil listrik pertama mereka ditunda hingga 2029, menunjukkan kehati-hatian mereka terhadap kesiapan teknologi dan pasar.
Pernyataan Winkelmann mengindikasikan kekhawatiran mengenai kemampuan teknologi kendaraan listrik saat ini dalam memenuhi ekspektasi pelanggan mewah yang mengutamakan performa dan pengalaman berkendara. Lamborghini terus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersebut dalam mengembangkan mobil listrik pertama mereka.