6 Pemain Layak Menang Ballon d’Or Tapi Gagal

6 Pemain yang Dirugikan dalam Pemilihan Ballon d’Or

Ballon d’Or adalah penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola. Namun, penghargaan ini tidak selalu diberikan kepada pemain yang dianggap paling pantas oleh publik. Selama lebih dari dua dekade, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendominasi trofi ini, membuat banyak pemain berbakat lainnya luput dari penghargaan.

Dalam sejarahnya, ada beberapa pemain yang dinilai layak mendapatkan Ballon d’Or tetapi harus menerima kenyataan pahit karena keputusan yang kontroversial. Berikut adalah enam pemain yang dianggap dirugikan dalam proses pemilihan Ballon d’Or.


Baca juga : THR Tidak Boleh Dicicil, Paling Lambat Dibayarkan H-7 Lebaran

1. Vinicius Junior (2024)

Saat Vinicius Junior mencetak gol kemenangan Real Madrid di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund, banyak yang yakin bahwa ia akan meraih Ballon d’Or 2024. Bahkan, Rio Ferdinand sampai delapan kali menyatakan bahwa Vinicius layak memenangkan penghargaan ini.

Namun, bocoran informasi sebelum pengumuman resmi menunjukkan bahwa Rodri (Manchester City) yang akan memenangkan penghargaan. Kekecewaan mendalam membuat Vinicius dan perwakilan Real Madrid memutuskan untuk tidak menghadiri acara di Paris. Faktor lain yang mungkin memengaruhi kegagalannya adalah buruknya performa Brasil di Copa America.


2. David Beckham (1999)

David Beckham memainkan peran kunci dalam keberhasilan Manchester United meraih treble pada tahun 1999. Ia menjadi kreator dalam dua gol penentu kemenangan di final Liga Champions melawan Bayern Munchen.

Selain itu, Beckham juga tampil luar biasa sepanjang musim, mencetak 9 gol dan 20 assist di semua kompetisi. Namun, penghargaan Ballon d’Or diberikan kepada Rivaldo, yang meskipun sukses bersama Barcelona, tidak memiliki pencapaian sefantastis Beckham dalam level tim.


3. Thierry Henry (2003 & 2004)

Perdebatan soal Ballon d’Or 2003 masih terus berlangsung hingga kini. Banyak pengamat menilai bahwa Thierry Henry lebih layak memenangkan penghargaan dibandingkan Pavel Nedved.

Henry tampil brilian untuk Arsenal sepanjang tahun, tetapi kalah tipis dengan selisih 62 poin dari Nedved. Tidak hanya itu, di tahun berikutnya (2004), Henry kembali dirugikan ketika Andriy Shevchenko yang justru meraih trofi tersebut.


4. Franck Ribery (2013)

Franck Ribery adalah salah satu pemain terbaik dunia pada musim 2012/2013, memimpin Bayern Munich meraih treble. Ia mencatat 11 gol dan 23 assist dalam 43 pertandingan, sekaligus menjadi pemain yang paling berpengaruh di skuad Bayern saat itu.

Namun, dalam pemilihan Ballon d’Or, Ribery hanya menempati posisi ketiga, kalah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Keputusan ini menuai kritik tajam, mengingat Ribery tidak hanya tampil brilian secara individu, tetapi juga membawa timnya meraih semua gelar utama.


5. Robert Lewandowski (2020 & 2021)

Robert Lewandowski tampil luar biasa bersama Bayern Munchen, khususnya pada tahun 2020, di mana ia membawa timnya meraih sextuple. Sayangnya, Ballon d’Or 2020 dibatalkan akibat pandemi COVID-19, sehingga ia kehilangan kesempatan meraih trofi tersebut.

Pada tahun 2021, Lewandowski tetap menunjukkan performa luar biasa dengan mencetak 62 gol dalam semusim. Namun, penghargaan tetap diberikan kepada Lionel Messi, yang meskipun menjuarai Copa America, tidak memiliki musim yang lebih impresif dibandingkan Lewandowski.


6. Erling Haaland (2023)

Di musim perdananya bersama Manchester City, Erling Haaland mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan, sekaligus membawa City meraih treble. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Premier League dan Liga Champions.

Namun, Ballon d’Or 2023 tetap diberikan kepada Lionel Messi, yang memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Banyak yang menilai bahwa penghargaan lebih didasarkan pada pencapaian di level internasional, bukan performa di klub, sehingga Haaland kehilangan kesempatan untuk mengangkat trofi emas tersebut.


Kesimpulan

Ballon d’Or selalu menjadi ajang penghargaan yang penuh kontroversi. Beberapa pemain yang tampil luar biasa tetap gagal meraih trofi karena berbagai alasan, mulai dari dominasi Messi-Ronaldo, pengaruh turnamen internasional, hingga faktor subjektivitas dalam pemungutan suara.

Meskipun mereka tidak memenangkan Ballon d’Or, enam pemain di atas tetap dikenang sebagai legenda sepak bola dunia dengan prestasi luar biasa di level klub maupun internasional.

One thought on “6 Pemain Layak Menang Ballon d’Or Tapi Gagal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *