Elang Botak Resmi Diakui sebagai Burung Nasional Amerika Serikat Setelah 242 Tahun Menjadi Simbol Negara

Elang botak, simbol kekuatan dan kebebasan Amerika Serikat selama lebih dari dua abad, kini secara resmi ditetapkan sebagai burung nasional negara tersebut. Pengakuan ini diumumkan oleh Gedung Putih pada Rabu (25/12/2024), setelah Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang mengukuhkan status ini.

Burung khas Amerika Utara ini pertama kali diadopsi sebagai simbol nasional pada tahun 1782. Gambar elang botak dengan paruh emas, bulu cokelat, serta cakar kanan memegang ranting zaitun dan cakar kiri menggenggam anak panah, telah menghiasi Lambang Negara Amerika Serikat sejak saat itu.

Baca Juga: Pabrik Baterai Tesla Senilai Rp 3,1 Triliun di Shanghai Rampung Akhir 2024

“Selama 242 tahun, elang botak menjadi lambang tak resmi burung nasional kita. Kini, mereka mendapatkan pengakuan resmi yang seharusnya mereka terima sejak lama,” ujar Jack Davis, perwakilan dari National Eagle Center.

Menurut Departemen Urusan Veteran AS, elang botak mencerminkan nilai-nilai inti bangsa Amerika seperti kekuatan, keberanian, kebebasan, dan umur panjang. Namun, tidak semua tokoh sejarah sepakat dengan pemilihan ini. Benjamin Franklin, salah satu pendiri Amerika Serikat, pernah menyebut elang botak sebagai “burung yang jahat dan pemalas.” Meski demikian, elang botak tetap menjadi simbol yang tak tergantikan hingga kini.

Sebagai spesies endemik Amerika Utara, elang botak telah dilindungi melalui Undang-Undang Simbol Nasional sejak tahun 1940, yang melarang perburuan dan perdagangan burung ini. Dengan undang-undang baru yang mengukuhkan statusnya, elang botak tidak hanya menjadi ikon nasional tetapi juga penegasan pentingnya konservasi spesies ini sebagai bagian dari warisan alam dan budaya Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *