Pabrik Baterai Tesla Senilai Rp 3,1 Triliun di Shanghai Rampung Akhir 2024

Tesla tengah menyelesaikan pembangunan megafactory, pabrik baterai mobil listrik di Shanghai senilai 1,45 miliar yuan (sekitar Rp 3,1 triliun). Proyek ini diperkirakan selesai pada akhir 2024, menurut pernyataan Tesla China.

Pabrik yang mulai dibangun sejak akhir Mei 2024 ini akan memproduksi megapack, baterai penyimpanan energi andalan Tesla. Produksi direncanakan dimulai pada kuartal pertama 2025 dengan target kapasitas 10.000 unit per tahun, setara dengan 40 GWh penyimpanan energi.

Baca Juga: Tesla Recall Hampir 700.000 Kendaraan akibat Masalah Sistem Pemantauan Tekanan Ban

Terletak di Kawasan Khusus Lin-gang, Zona Perdagangan Bebas Percontohan Shanghai, pabrik ini menempati lahan seluas 200.000 meter persegi. Dengan investasi besar ini, Tesla memperkuat komitmennya terhadap pasar internasional dan memperluas infrastruktur produksinya di luar Amerika Serikat.

Megafactory di Shanghai adalah fasilitas kedua Tesla di kota tersebut setelah gigafactory yang telah beroperasi sejak 2019. Pembangunan pabrik ini menegaskan ambisi Tesla dalam memimpin inovasi teknologi penyimpanan energi global.

3 thoughts on “Pabrik Baterai Tesla Senilai Rp 3,1 Triliun di Shanghai Rampung Akhir 2024

  1. Hmm is anyone else encountering problems with the
    images on this blog loading? I’m trying to figure
    out if its a problem on my end or if it’s the blog. Any suggestions would be greatly appreciated.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *