Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal memanfaatkan kesempatan penalti dalam pertandingan terbaru bersama Real Madrid. Ini bukan pertama kalinya pemain asal Prancis tersebut gagal mengonversi peluang dari titik putih, yang membuat banyak pihak meragukan konsistensinya. Meskipun sudah lama dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, penampilan Mbappe di awal kariernya bersama Los Blancos belum memenuhi ekspektasi tinggi yang diharapkan banyak pihak, khususnya para penggemar dan pengamat sepak bola.
Performa Mbappe di Paris Saint-Germain (PSG) memang luar biasa, tetapi ketika bergabung dengan Real Madrid, ia tampaknya kesulitan untuk menunjukkan level permainan yang sama. Beberapa pengamat sepak bola bahkan menyebutkan bahwa Mbappe belum mencapai satu persen dari potensi terbaiknya saat membela PSG. Kondisi ini tentu menjadi bahan pembicaraan hangat, karena transfernya yang menelan biaya besar dan disambut dengan antusiasme tinggi justru berbalik dengan kekecewaan.
Ketidakmampuan Mbappe untuk beradaptasi dengan cepat di Real Madrid semakin memperburuk citranya di mata banyak orang. Tentu saja, tekanan besar menyertainya setelah ia meninggalkan PSG yang sudah memberinya banyak kesuksesan. Namun, penampilan yang belum optimal bersama Madrid membuat banyak pihak mempertanyakan apakah ia bisa memenuhi harapan tinggi yang ada di pundaknya.
Meskipun begitu, tidak sedikit yang masih memberikan waktu dan ruang bagi Mbappe untuk berkembang di Real Madrid. Mengingat usianya yang masih muda dan potensi yang dimilikinya, banyak yang berharap ia bisa segera menemukan permainan terbaiknya. Memang, adaptasi di klub besar dengan sistem yang berbeda sering kali membutuhkan waktu, dan banyak pemain besar sebelumnya juga pernah mengalami kesulitan serupa di awal karier mereka di klub baru.
Namun, kegagalan-kegagalan kecil seperti gagal mengeksekusi penalti yang tampaknya sederhana bisa memberikan tekanan tambahan bagi Mbappe. Semakin banyak perhatian yang diberikan kepadanya, semakin tinggi pula harapan yang dibebankan kepadanya. Kini, waktu yang akan menentukan apakah Mbappe mampu bangkit dan menunjukkan kualitas yang sebenarnya di Real Madrid, ataukah ia akan terus terjebak dalam bayang-bayang performa yang kurang memuaskan.
One thought on “Mbappe Diclaim Belum Capai 1%-nya Seperti saat di PSG”