Singapura Dinobatkan Jadi Kota Termahal di Dunia

Singapura Dinobatkan Sebagai Kota Termahal di Dunia pada 2024

Singapura kembali mencatatkan namanya sebagai kota termahal di dunia bagi individu super kaya pada tahun 2024. Berdasarkan laporan dari bank Swiss, Julius Baer, tingginya harga properti, biaya kepemilikan mobil yang luar biasa mahal, serta mahalnya layanan kesehatan swasta menjadi faktor utama yang membuat kota ini menempati peringkat teratas.

Baca juga : Harga Properti Australia Terus Melonjak

Lonjakan Biaya Kepemilikan Mobil dan Gaya Hidup Mewah

Salah satu aspek yang paling mencolok adalah harga kepemilikan mobil di Singapura, yang merupakan yang tertinggi di dunia. Biayanya rata-rata 2,5 kali lebih mahal dibandingkan kota lain dan mengalami kenaikan hingga 15 persen dibanding tahun sebelumnya dalam dolar AS. Selain itu, biaya pendidikan swasta meningkat hampir 14 persen, sementara harga barang-barang mewah seperti tas dan sepatu melonjak sekitar 10 persen. Bahkan, harga jas dan jam tangan pria juga mengalami kenaikan lebih dari 5 persen.

Daya Tarik Singapura bagi Individu Kaya

Meskipun biaya hidup yang tinggi, Singapura tetap menjadi daya tarik bagi individu dengan kekayaan bersih tinggi. Stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga, kebijakan ramah bisnis, serta mata uang yang kuat menjadikannya destinasi favorit bagi kalangan super kaya.

“Biaya hidup di Singapura mencakup berbagai aspek seperti properti, kendaraan, wiski, perhiasan, dan barang mewah lainnya yang terus mengalami kenaikan,” ungkap laporan Julius Baer dalam Global Wealth and Lifestyle Report.

Daftar 10 Kota Termahal di Dunia bagi Individu Super Kaya

Julius Baer menganalisis harga 20 barang dan jasa yang biasa dikonsumsi oleh individu dengan kekayaan tinggi di 25 kota di dunia untuk menyusun peringkat ini. Berikut adalah daftar 10 kota termahal di dunia:

1. Singapura
2. Hong Kong
3. London
4. Shanghai
5. Monako
6. Zürich
7. New York
8. Paris
9. Sao Paulo
10. Milan

Dengan biaya hidup yang terus meroket, Singapura tetap mempertahankan statusnya sebagai kota utama bagi para miliarder global. Apakah tren ini akan terus berlanjut? Kita tunggu perkembangan berikutnya.