Manchester City Terpuruk: Enam Laga Tanpa Kemenangan dan Tantangan Cedera yang Membebani
Manchester City kini berada dalam situasi yang sangat sulit. Di bawah asuhan Pep Guardiola, tim yang sebelumnya sangat dominan ini belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka di berbagai kompetisi. Dari enam laga tersebut, lima berakhir dengan kekalahan, sebuah hasil yang mengecewakan bagi para pendukung dan para pemain. Performa buruk ini membuat City tertinggal dari para pesaing mereka di kompetisi Liga Inggris dan Liga Champions.
Di Liga Inggris, situasi semakin memprihatinkan bagi City. Mereka kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 23 poin, namun tertinggal cukup jauh dari Liverpool yang menguasai puncak klasemen dengan keunggulan delapan angka. Kekalahan demi kekalahan yang dialami membuat City semakin kesulitan untuk mengejar ketertinggalan ini, dan kini mereka harus berjuang keras untuk bisa tetap bersaing di papan atas.
Kondisi yang tidak jauh lebih baik juga terjadi di Liga Champions, di mana Manchester City mengalami penurunan performa yang cukup mengejutkan. Dengan hanya mengumpulkan delapan poin, mereka saat ini berada di posisi ke-17 grup mereka. Posisi ini sangat jauh dari harapan tinggi yang biasanya mereka tunjukkan di kompetisi Eropa. Keadaan ini membuat Guardiola harus berpikir keras untuk mengembalikan kekuatan tim agar bisa kembali bersaing di level tertinggi.
Salah satu faktor yang dianggap sebagai penyebab utama penurunan performa City adalah badai cedera yang melanda skuad mereka. Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, menilai bahwa cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci City sangat mempengaruhi kemampuan tim. Banyaknya pemain yang harus absen telah membuat Guardiola kesulitan untuk meramu skuat yang maksimal dalam setiap pertandingan. Pemain-pemain yang cedera tentu memerlukan waktu untuk kembali ke kondisi terbaik mereka, dan hal ini mengurangi daya juang tim secara keseluruhan.
Beberapa pemain utama yang cedera, seperti Kevin De Bruyne, Jack Grealish, dan John Stones, jelas memberikan dampak besar pada kekuatan tim. De Bruyne, sebagai pengatur serangan, sangat sulit digantikan, sementara Grealish memberikan kreativitas di sisi sayap. Kehilangan sosok-sosok penting ini membuat lini depan City tampak kurang tajam, dan lini belakang juga kerap kebobolan dengan mudah. Situasi ini semakin memperburuk posisi mereka di kompetisi domestik maupun Eropa.
Pep Guardiola tentu menghadapi tantangan besar untuk membawa timnya keluar dari krisis ini. Namun, dengan kualitas skuad yang masih mumpuni, banyak yang meyakini bahwa Manchester City akan segera bangkit. Guardiola dikenal sebagai pelatih yang mampu mengatasi situasi sulit, dan ia harus segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah cedera dan mengembalikan kepercayaan diri tim. Jika tidak, impian mereka untuk meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions musim ini bisa menjadi semakin sulit untuk tercapai.