Kenapa Hotel Jarang Menyediakan Guling

Pernah gak sih kamu nginep di hotel, udah dapet kasur empuk, selimut hangat, bantal tebal, tapi kok rasanya ada yang kurang? Yup, guling kesayangan kamu gak ada! Bagi banyak orang Indonesia, tidur tanpa guling itu ibarat makan nasi tanpa lauk. Hampa banget.

Tapi tenang, kamu gak sendiri kok. Banyak juga yang bertanya-tanya, “Kenapa sih hotel, bahkan yang bintang lima sekalipun, gak pernah sediain guling di kamar?” Nah, yuk kita kulik bareng-bareng—mulai dari sejarah si guling sampai alasan kenapa hotel lebih milih bantal doang. Biar gak kayak nonton pertandingan seru judi bola tapi gak ada komentatornya—kosong dan kurang greget!


Baca juga : Tips Memilih Bidet untuk Kamar Mandi

1. Asal-Usul Guling, Si Teman Setia Tidur Orang Indonesia

Sebelum ngomel soal hotel yang gak sediain guling, mari kenalan dulu sama sejarahnya. Guling dipercaya berasal dari budaya Asia Tenggara—termasuk Indonesia, Thailand, dan Filipina. Di zaman kolonial, guling bahkan sempat dikenal dengan sebutan “Dutch wife” alias istri Belanda. Bukan karena bentuknya bule ya, tapi karena para penjajah Belanda memeluk guling sebagai pengganti kehangatan pasangan mereka saat tidur di negeri tropis ini.

Dari dulu hingga sekarang, guling jadi benda wajib buat tidur nyenyak di banyak rumah Indonesia. Bahkan kadang lebih dirindukan daripada skor kemenangan parlay di situs judi bola kesayangan.


2. Kenapa Hotel Gak Menyediakan Guling?

Ini nih pertanyaan sejuta umat. Jawabannya sebenarnya cukup kompleks, karena banyak hotel—terutama jaringan internasional—mengikuti standar global, bukan standar lokal.

Alasannya antara lain:

  • Standarisasi Internasional
    Guling bukan bagian dari kebutuhan dasar tidur versi internasional. Di negara Barat, guling bukan barang wajib. Jadinya, hotel-hotel besar ngikutin norma itu.
  • Desain Minimalis dan Estetik
    Hotel modern pengen kamar terlihat rapi, clean, dan simetris. Guling dianggap “mengganggu” tampilan itu. Mirip kayak tampilan dashboard situs judi bola yang sekarang makin clean dan user-friendly—tanpa gangguan.
  • Efisiensi dan Kebersihan
    Guling lebih besar, jadi proses cuci dan penggantiannya lebih ribet. Belum lagi kalau tamu peluk sambil ngiler—PR besar buat housekeeping!

3. Tapi Ada Kok Hotel yang Sedia Guling!

Tenang, harapan belum hilang. Beberapa hotel lokal, terutama bintang tiga ke bawah atau penginapan rumahan, masih menyediakan guling karena paham kebutuhan tamu domestik. Bahkan beberapa tempat memperbolehkan request guling—tinggal tanya aja ke resepsionis, siapa tahu ada stok tersembunyi untuk “tim guling garis keras”.


4. Guling vs Bantal Biasa: Mana Lebih Nyaman?

Secara medis dan kenyamanan, guling sebenarnya punya fungsi lebih baik untuk yang tidur miring. Guling bisa menopang lengan dan kaki, menjaga posisi tulang belakang, dan mengurangi pegal-pegal. Beberapa ahli fisioterapi bahkan menyarankan guling sebagai alat bantu tidur yang baik.

Guling tuh ibarat analisis odds di dunia judi bola—kelihatan simpel tapi dampaknya besar buat hasil akhir!


5. Guling di Mata Dunia Barat: Barang Aneh atau Eksotis?

Menariknya, guling mulai dikenal di negara-negara Barat berkat tren hidup sehat dan ergonomis. Mereka menyebutnya “body pillow” atau “pregnancy pillow”. Bentuk dan fungsinya mirip, walaupun kadang dibungkus dalam branding yang lebih fancy.

Jadi meskipun belum jadi standar, eksistensi guling makin diakui dunia—mirip gimana judi bola online sekarang makin diterima luas dan bahkan jadi bagian dari gaya hidup digital.


Guling: Si Kecil yang Sering Diabaikan

Walaupun jarang muncul di kamar hotel, guling tetap punya tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Rasanya hangat, empuk, dan bikin tidur lebih nyenyak. Bahkan mungkin lebih dinantikan daripada update skor pertandingan judi bola dini hari.

Kalau kamu gak bisa tidur tanpa guling, solusinya simpel: bawa guling travel sendiri! Sekarang banyak kok guling mini yang bisa dikempesin dan gampang dibawa kemana-mana. Biar tidurmu tetap berkualitas, walaupun jauh dari rumah.


Jadi, Tim Guling atau Tim Bantal Doang?

Coba share deh, kamu termasuk tim yang gak bisa tidur tanpa guling, atau tim yang bisa nginep di hotel tanpa masalah? Dan kalau bisa request fasilitas tambahan kayak nonton langsung pertandingan judi bola di kamar hotel—guling bakal jadi fitur wajib juga gak, nih?

3 thoughts on “Kenapa Hotel Jarang Menyediakan Guling

  1. Howdy very cool web site!! Guy .. Beautiful .. Amazing .. I will bookmark your blog and take the feeds alsoKI am happy to seek out a lot of helpful information right here in the publish, we want work out more techniques in this regard, thanks for sharing. . . . . .

  2. I like this post, enjoyed this one appreciate it for putting up. “Pain is inevitable. Suffering is optional.” by M. Kathleen Casey.

  3. Have you ever thought about writing an ebook or guest authoring on other websites? I have a blog based upon on the same subjects you discuss and would love to have you share some stories/information. I know my subscribers would value your work. If you are even remotely interested, feel free to shoot me an email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *