sejarah bakmi gm

Djarum Group: Dari Rokok ke Dunia Kuliner dengan Akuisisi Bakmi GM

Djarum Group, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia yang selama ini dikenal sebagai raksasa industri rokok, kembali menunjukkan langkah strategisnya untuk memperluas portofolio bisnis. Kali ini, Djarum Group dikabarkan mengakuisisi 85 persen saham PT Griya Miesejati, perusahaan di balik restoran legendaris Bakmi GM.

Melansir DealStreet Asia pada Rabu (11/12), nilai akuisisi ini diperkirakan berada di kisaran Rp2 triliun hingga Rp2,4 triliun. Langkah ini menandai upaya serius Djarum Group untuk mengeksplorasi sektor baru, khususnya industri makanan dan minuman (F&B).


Baca juga : kuliner indonesia yang berhasil di luar negeri

Bakmi GM: Ikon Kuliner Indonesia

Didirikan pada tahun 1959 oleh pasangan Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong, Bakmi GM awalnya dikenal sebagai Bakmi Gajah Mada. Restoran ini mulai berkembang pesat sejak membuka cabang pertama di luar kawasan Gajah Mada, tepatnya di Melawai pada tahun 1971.

Kini, dengan jaringan lebih dari 50 outlet yang tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, Bakmi GM melayani lebih dari 30.000 pelanggan setiap harinya. Merek ini tidak hanya menjadi tempat makan favorit, tetapi juga simbol perjalanan panjang kuliner khas Indonesia.


Transformasi Bisnis Djarum Group

Dipimpin oleh kakak-beradik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, Djarum Group telah lama dikenal sebagai produsen rokok besar dengan produk unggulan seperti Djarum Coklat, Djarum 76, Djarum Super, dan Djarum Black.

Seiring waktu, grup ini terus memperluas cakupan bisnisnya. Mereka telah berinvestasi di sektor properti, teknologi, hingga perbankan melalui kepemilikan di PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Akuisisi Bakmi GM menjadi langkah terbaru Djarum untuk memasuki pasar kuliner yang dinamis. Dengan kekuatan finansial dan sumber daya yang dimiliki, Djarum diyakini mampu membawa Bakmi GM ke level baru, baik melalui ekspansi outlet maupun inovasi dalam produk dan layanan.


Peluang Besar di Sektor Kuliner

Masuknya Djarum Group ke industri makanan dan minuman ini menunjukkan adanya potensi besar yang dilihat oleh konglomerasi tersebut. Dengan reputasi Bakmi GM sebagai merek legendaris dan pengalaman Djarum dalam mengelola bisnis berskala besar, kolaborasi ini berpotensi memperkuat posisi Bakmi GM di pasar kuliner, bahkan membuka peluang untuk ekspansi internasional.

Meski demikian, pihak Djarum Group melalui Corporate Communications Manager, Budi Darmawan, belum memberikan pernyataan resmi terkait rincian akuisisi ini.


Era Baru untuk Bakmi GM

Dengan dukungan dari Djarum Group, Bakmi GM memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia. Ke depannya, sinergi antara kekuatan finansial Djarum dan popularitas Bakmi GM diharapkan dapat menghadirkan inovasi baru yang tidak hanya memanjakan pelanggan lokal tetapi juga memperkenalkan cita rasa khas Indonesia ke pasar global.

Akuisisi ini sekaligus menegaskan transformasi Djarum Group sebagai pemain konglomerasi yang semakin terdiversifikasi, menjadikan mereka salah satu raksasa bisnis paling adaptif di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *