tips menyeduh kopi

Cara Tepat Membuat Kopi untuk Awali Hari dengan Semangat

Bagi para pecinta kopi, secangkir kopi pagi bukan hanya rutinitas, tetapi sebuah seni yang menghadirkan semangat dan rasa rileks. Menikmati kopi yang nikmat tidak hanya bergantung pada kualitas biji kopi, tetapi juga pada kualitas air yang digunakan untuk menyeduhnya. Air memiliki peran besar dalam menentukan rasa dan aroma kopi.


Air Mineral vs Air Keran: Mana yang Lebih Baik?

Baca juga : tips membeli tiket pesawat murah meriah

Salah satu pertanyaan umum adalah: lebih baik menggunakan air mineral kemasan atau air keran? Menurut Agung Dwi Saputra, L&D Technical Operation Kopi Kenangan, air mineral kemasan adalah pilihan terbaik karena stabilitas kandungan mineralnya.

Air mineral mengandung elemen penting seperti magnesium dan kalsium yang membantu meningkatkan ekstraksi kopi serta memberikan rasa yang lebih seimbang. Sebaliknya, air keran sering kali mengandung klorin atau mineral tidak diinginkan yang dapat mengganggu rasa dan aroma kopi.

Gilang Suryo Putranto, L&D Operation Specialist Kopi Kenangan, menjelaskan bahwa air keran juga memiliki kadar pH yang tidak stabil, tergantung pada sumbernya. Ketidakstabilan ini dapat memengaruhi tingkat keasaman kopi yang dihasilkan.

“Gunakan air mineral kemasan untuk menyeduh kopi. Hindari air keran, karena dapat menciptakan rasa yang tidak diinginkan, seperti rasa daun,” ujar Gilang.

Walaupun air keran telah melalui proses penyaringan, ia tetap bisa mengandung zat terlarut atau kotoran yang mengganggu rasa kopi. Sebaliknya, air mineral kemasan sudah melalui proses filtrasi ketat sehingga lebih higienis dan aman.


Menyeduh Kopi: Kombinasi Seni dan Preferensi Pribadi

Menurut pakar kopi Adi Taroepratjeka, tidak ada formula tunggal untuk membuat secangkir kopi yang sempurna. “Definisi kopi enak itu sangat subjektif. Kopi mahal sekalipun bisa terasa tidak nikmat kalau diminum saat suasana hati buruk. Sebaliknya, kopi sederhana di warung bisa terasa istimewa kalau dinikmati sambil ngobrol santai,” ungkap Adi di Jakarta.

Adi juga menganjurkan menikmati kopi tanpa tambahan gula, susu, atau bahan lainnya untuk merasakan aroma asli kopi secara maksimal. Kopi yang baru digiling memberikan aroma segar yang tidak dapat ditiru oleh kopi yang sudah lama disimpan.

Terkait suhu air, Adi menjelaskan bahwa semakin panas air, semakin pahit rasa kopi yang dihasilkan. “Kalau kopi mahal hanya terasa pahit, sayang sekali, kan? Seni minum kopi melibatkan semua indera: mata, hidung, dan mulut,” ujarnya.

Sebagai tambahan, budaya Italia sering menekankan pengalaman rasa kopi melalui espresso yang diminum sekali teguk, dengan kenikmatan tersisa di akhir. Adi juga menyebut kopi sebagai “pelumas pergaulan,” yang menjadi minuman pilihan kaum intelektual sejak revolusi Prancis.


Dengan memahami pentingnya kualitas air dan seni menyeduh, Anda dapat menciptakan secangkir kopi yang tidak hanya nikmat, tetapi juga menghadirkan momen spesial setiap pagi. Selamat menikmati kopi Anda!

One thought on “tips menyeduh kopi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *