Tottenham Hotspur Tunduk 3-4 dari Chelsea, Cristian Romero Sindir Pemilik Klub soal Investasi
Tottenham Hotspur merasakan kekalahan mengejutkan 3-4 dari Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, London, pada Minggu (8/12/2024). Pertandingan ini berlangsung dengan sangat dramatis, di mana Tottenham sempat unggul 2-0 di babak pertama, namun Chelsea berhasil melakukan comeback luar biasa di babak kedua dan membalikkan keadaan menjadi 4-3. Kekalahan ini semakin menyakitkan bagi The Lilywhites, mengingat mereka telah memimpin dua gol lebih dulu, namun gagal mempertahankan keunggulan tersebut.
Di sisi lain, bek tangguh Tottenham, Cristian Romero, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah pertandingan. Usai laga, Romero melontarkan sindiran tajam terhadap pemilik klub terkait kurangnya investasi pada tim, yang menurutnya menjadi salah satu faktor kegagalan mereka. “Kami butuh lebih banyak kualitas, lebih banyak pemain yang bisa memberikan dampak besar. Kami tidak bisa hanya mengandalkan beberapa pemain saja,” kata Romero, menegaskan ketidakpuasannya atas kurangnya dukungan yang diberikan klub untuk memperkuat skuad.
Romero tampak frustasi melihat Tottenham, yang sudah menunjukkan potensi besar di awal musim, kembali terjebak dalam kekalahan-kekalahan yang merugikan. Meski memiliki sejumlah pemain berbakat, seperti Son Heung-min dan James Maddison, Spurs masih kesulitan untuk mempertahankan konsistensi. Menurut Romero, perbedaan kualitas di lapangan semakin terasa ketika Tottenham melawan tim-tim besar seperti Chelsea, yang mampu tampil lebih efektif dan memanfaatkan setiap celah yang ada.
Kekalahan ini juga semakin memperburuk situasi di Tottenham Hotspur yang kini berada dalam tekanan besar. Sebelum pertandingan melawan Chelsea, mereka sempat menunjukkan performa yang menjanjikan di awal musim, tetapi hasil ini membuat mereka semakin sulit untuk bersaing di papan atas Liga Inggris. Dengan posisi yang terhimpit di klasemen, banyak yang mempertanyakan apakah manajemen klub akan cukup berani untuk melakukan perubahan signifikan, baik dalam hal kebijakan transfer maupun pengelolaan tim.
Di sisi Chelsea, kemenangan dramatis ini memberikan angin segar bagi Graham Potter dan skuadnya. Meskipun sempat tertinggal dua gol, Chelsea menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa dengan membalikkan keadaan. Gol-gol dari Raheem Sterling, Mykhailo Mudryk, dan Enzo Fernandez menjadi kunci comeback tersebut, menandai sebuah keberhasilan yang patut dibanggakan. Dengan hasil ini, Chelsea naik ke posisi yang lebih baik di klasemen, sementara Tottenham harus segera menemukan cara untuk bangkit dari kekalahan ini.
Setelah pertandingan, perhatian kini tertuju pada bagaimana Tottenham akan menanggapi kritik dari pemain kunci seperti Cristian Romero. Investasi dalam skuad dan peningkatan kualitas tim akan menjadi hal yang sangat penting jika mereka ingin tetap bersaing di Liga Inggris dan mengakhiri musim dengan posisi yang lebih baik. Romero sendiri berharap agar klub bisa mendengarkan aspirasi para pemain dan mengambil langkah konkret untuk memperkuat tim agar tidak terjebak dalam kesulitan yang terus berulang.
