Setelah Berpetualang di China, Oscar Kumpulkan Rp 3,5 Triliun

Oscar Akhiri Perjalanan Tujuh Tahun di China dengan Pencapaian Mengesankan

Perjalanan panjang Oscar di Liga Super China akhirnya resmi berakhir. Setelah menghabiskan tujuh tahun bersama Shanghai Port, gelandang serang asal Brasil ini memutuskan untuk mengakhiri kariernya di klub tersebut. Oscar bergabung dengan Shanghai Port pada musim panas 2017, setelah Chelsea menjualnya dengan harga yang cukup fantastis, yaitu 60 juta Euro. Keputusan untuk bergabung dengan klub China pada waktu itu menuai banyak perhatian, mengingat Oscar masih berada di usia produktif dan bermain di level tinggi bersama Chelsea.

Perjalanan Oscar di Shanghai Port: Tujuh Tahun yang Sukses

Selama tujuh tahun berkarier di China, Oscar berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia. Meski bermain di kompetisi yang tidak sepopuler Liga Inggris, Oscar tetap mampu tampil impresif dan menjadi pemain kunci di lini tengah Shanghai Port. Selama di sana, ia berhasil meraih berbagai trofi domestik, termasuk beberapa gelar juara Liga Super China dan Piala FA China. Kontribusinya dalam permainan tim tidak hanya terlihat dari gol dan assist, tetapi juga dari peran vitalnya sebagai pengatur serangan dan kreator peluang.

Pendapatan Fantastis: Oscar Kumpulkan Rp 3,5 Triliun

Salah satu hal yang mencuri perhatian selama Oscar bermain di China adalah besarnya gaji yang diterimanya. Selama berada di Shanghai Port, Oscar mengantongi pendapatan yang luar biasa. Total gaji yang diterimanya selama tujuh tahun diperkirakan mencapai sekitar 3,5 triliun rupiah, jumlah yang sangat fantastis untuk seorang pemain sepak bola. Jumlah tersebut membuat Oscar salah satu pemain dengan penghasilan terbesar di dunia, yang menambah daya tarik bagi banyak pemain sepak bola untuk mempertimbangkan pindah ke liga-liga yang menawarkan gaji tinggi seperti di China.

Keputusan yang Mengejutkan: Dari Premier League ke Liga Super China

Kepindahan Oscar ke Shanghai Port pada tahun 2017 sempat mengejutkan banyak pihak, terutama karena ia baru berusia 25 tahun dan masih memiliki banyak potensi untuk berkembang di Premier League. Namun, tawaran gaji yang menggiurkan dan janji proyek jangka panjang membuatnya memutuskan untuk menerima tantangan baru di China. Langkah tersebut sempat menuai kritik, dengan banyak yang merasa Oscar memilih uang daripada tantangan sepak bola yang lebih bergengsi. Namun, keputusan tersebut terbukti membawa kesuksesan finansial yang luar biasa, meskipun ia harus berjuang untuk mempertahankan reputasi di luar Eropa.

Masa Depan Oscar Setelah Meninggalkan China

Dengan berakhirnya perjalanan Oscar di Shanghai Port, masa depannya kini menjadi tanda tanya. Banyak yang berharap ia dapat melanjutkan kariernya di liga yang lebih kompetitif, baik itu kembali ke Eropa atau mencoba tantangan baru di liga-liga Asia lainnya. Meskipun usia Oscar sudah menginjak 32 tahun, kemampuan teknis dan visinya di lapangan masih sangat dihargai. Keputusan Oscar untuk mengakhiri kariernya di China mungkin membuka peluang baru dalam perjalanan sepak bolanya, yang dapat membawa ia kembali ke sorotan dunia sepak bola internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *