Putra Mahkota Saudi Tekankan Palestina sebagai Syarat Normalisasi dengan Israel

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman kembali menegaskan bahwa negara Palestina harus menjadi bagian integral dari kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengungkapkan sikap ini dalam wawancara dengan Foreign Affairs yang diterbitkan pada Rabu (18/12). Menurut Blinken, penyelesaian isu Palestina menjadi kunci penting dalam menciptakan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah sekaligus menjamin keamanan Israel.

Dalam wawancaranya, Blinken menyatakan bahwa langkah pertama yang harus diambil adalah gencatan senjata di Gaza untuk menghentikan konflik yang sedang berlangsung. “Gencatan senjata adalah prioritas mendesak,” ujar Blinken. Setelah itu, fokus beralih pada langkah-langkah strategis untuk membangun stabilitas kawasan, termasuk keamanan Israel yang telah lama menjadi perhatian utama AS. Dia menambahkan bahwa normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi adalah komponen penting dalam strategi tersebut, yang bisa membuka jalan bagi perdamaian lebih luas di Timur Tengah.

| Baca Juga : Tragedi di Magdeburg: Mobil Tabrak Pasar Natal, Dua Tewas dan Puluhan Terluka

Blinken juga menyoroti potensi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menyelesaikan kesepakatan ini. Dia menyatakan harapan besar bahwa upaya tersebut dapat dirampungkan di bawah kepemimpinan Trump, mencerminkan pentingnya dukungan AS dalam mediasi ini. “Normalisasi ini bukan hanya tentang hubungan diplomatik, tetapi juga langkah besar menuju perdamaian dan keamanan yang lebih kokoh,” jelas Blinken. Langkah tersebut, menurutnya, tidak hanya membawa manfaat bagi Israel dan Arab Saudi tetapi juga bagi stabilitas regional yang telah lama dicari.

Dengan posisi Arab Saudi yang dianggap sebagai salah satu pemain kunci di kawasan, normalisasi hubungan dengan Israel berpotensi mengubah dinamika politik Timur Tengah. Namun, tuntutan Mohammed bin Salman mengenai Palestina menunjukkan bahwa Arab Saudi masih memprioritaskan solusi dua negara sebagai syarat utama, sebuah pesan kuat kepada komunitas internasional bahwa kepentingan Palestina tidak dapat diabaikan dalam upaya perdamaian.

Sumber : GLXGames