Manchester City Pernah Dekati Rodrygo, Namun Gagal Dapatkan Pemain Real Madrid
Manchester City kini tengah mengalami laju buruk di Premier League. Tiga kekalahan beruntun yang diderita oleh pasukan Pep Guardiola semakin mempersulit posisi mereka di klasemen. Salah satu penyebab yang menjadi sorotan utama adalah performa Erling Haaland, yang gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir. Kehilangan daya gedor di lini depan membuat City semakin tertekan, dan hal ini sepertinya sudah diprediksi oleh manajemen klub. Untuk itulah, pada musim panas lalu, Manchester City sempat mendekati bintang Real Madrid, Rodrygo, yang diharapkan bisa memberikan tambahan opsi dan fleksibilitas bagi serangan mereka.
Rodrygo, pemain muda Brasil yang saat ini bermain untuk Real Madrid, memang menunjukkan potensi luar biasa sejak bergabung dengan klub tersebut. Meski lebih sering beroperasi sebagai sayap kanan atau pemain serang, Rodrygo memiliki kemampuan mencetak gol yang tajam dan kreatifitas dalam bermain yang sangat dibutuhkan oleh tim seperti Manchester City. Menyadari bahwa Haaland sering kali terisolasi di lini depan, pihak Man City berharap Rodrygo bisa menjadi alternatif yang dapat membuka ruang lebih banyak dalam permainan menyerang mereka.
Namun, meski sudah mencoba untuk mendekati Rodrygo, usaha Manchester City untuk merekrutnya berakhir gagal. Real Madrid, yang tengah fokus pada pengembangan tim dan mempertahankan pemain-pemain bintangnya, tidak tertarik untuk melepas Rodrygo. Klub ibukota Spanyol itu menilai bahwa Rodrygo masih memiliki peran penting dalam proyek jangka panjang mereka, sehingga kepergiannya ke Manchester City tidak pernah menjadi pilihan. Keputusan ini jelas menambah kesulitan bagi City yang kini harus berjuang tanpa tambahan kekuatan serang yang mereka harapkan.
Situasi ini menjadi semakin kompleks bagi Manchester City, mengingat kegagalan Haaland untuk mencetak gol dalam tiga laga berturut-turut. Haaland, yang sebelumnya dikenal sebagai mesin gol, tampak kehilangan sentuhan terbaiknya belakangan ini. Meski banyak yang menyalahkan kurangnya dukungan dari lini tengah, absennya pemain dengan kemampuan berkreasi seperti Rodrygo juga mulai dirasakan. City butuh seseorang yang bisa bermain fleksibel, memberikan ruang untuk Haaland, dan mencetak gol saat dibutuhkan. Kegagalan mendapatkan Rodrygo semakin memperburuk situasi mereka di tengah performa yang sedang menurun.
Di sisi lain, keputusan Guardiola untuk tetap bergantung pada Haaland sebagai ujung tombak utama tak sepenuhnya bisa dipertanyakan. Pemain Norwegia tersebut tetap menjadi salah satu pencetak gol terbaik di dunia dan memiliki potensi besar untuk kembali bangkit. Namun, tanpa dukungan yang cukup di lini serang, Haaland sering kali tampak kesulitan menghadapi pertahanan lawan yang semakin memperketat permainan mereka. Keberadaan Rodrygo bisa jadi sangat berguna dalam memberikan variasi dan meningkatkan daya gedor City.
Manchester City kini dihadapkan pada tantangan besar untuk segera bangkit dari tren buruk ini. Meskipun kegagalan mendatangkan Rodrygo menjadi masalah, mereka tetap memiliki pemain-pemain hebat yang bisa membawa tim keluar dari situasi sulit. Namun, jika Haaland terus kesulitan menemukan performa terbaiknya, mungkin City perlu mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain lain yang dapat memberi kontribusi lebih besar di lini depan. Keputusan di masa depan akan sangat menentukan arah perjalanan Manchester City dalam mengarungi musim ini.
