Zinedine Zidane Masih Menunggu Panggilan untuk Kembali Melatih
Zinedine Zidane, salah satu manajer legendaris dalam dunia sepak bola, masih berada dalam masa jeda setelah meninggalkan posisi pelatih di Real Madrid pada tahun 2021. Meskipun sudah dua tahun tidak aktif sebagai pelatih, Zidane tetap menunjukkan keteguhan pendirian dalam menunggu panggilan dari dua klub besar yang mungkin membutuhkannya: Real Madrid atau Timnas Prancis. Pria berusia 52 tahun itu merasa belum ada proyek yang cukup menarik untuk membawanya kembali ke lapangan sebagai pelatih, dan ia menantikan peluang besar yang sesuai dengan visi dan ambisinya.
Zidane, yang sukses memberikan banyak trofi kepada Madrid termasuk tiga Liga Champions berturut-turut, tak pernah kehabisan peminat. Meskipun menganggur sejak perpisahannya dengan Los Blancos, banyak klub besar dan federasi sepak bola yang terus mengincarnya. Terdapat desas-desus bahwa beberapa tim top Eropa dan bahkan Timnas Prancis bisa menjadi pelabuhan berikutnya bagi pria yang juga dikenal dengan kemampuannya mengelola ruang ganti dengan sangat baik. Namun, Zidane tetap memilih untuk menunggu proyek yang benar-benar sesuai dengan nilai-nilai yang ia pegang.
Kabar ketertarikan dari Timnas Prancis juga menjadi bahan perbincangan belakangan ini, mengingat masa depan pelatih Didier Deschamps masih belum sepenuhnya jelas setelah Piala Dunia 2022. Zidane, yang memiliki sejarah panjang bersama Timnas Prancis sebagai pemain, tentu saja menjadi sosok yang banyak diharapkan dapat membawa Les Bleus ke era baru. Namun, meskipun banyak penggemar yang menginginkannya, Zidane tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan dan lebih memilih untuk menunggu tawaran resmi yang datang dari federasi sepak bola Prancis.
Di sisi lain, Real Madrid juga tetap menjadi salah satu opsi bagi Zidane, meskipun ia meninggalkan klub tersebut pada 2021 setelah masa tugas yang cukup sukses. Sejak saat itu, Madrid telah dipimpin oleh Carlo Ancelotti, yang juga meraih beberapa gelar penting. Namun, dengan dinamika yang terus berubah di dunia sepak bola, tak menutup kemungkinan bahwa Madrid bisa kembali membuka pintu untuk Zidane jika situasi membutuhkan perubahan di ruang pelatih. Zidane, yang pernah menjadi simbol sukses bagi klub, tentu masih memiliki kedekatan emosional dengan Madrid, meskipun ia kini lebih memilih untuk menunggu peluang yang datang.
Bagi Zidane, keputusan untuk tetap menganggur bukanlah hal yang mengkhawatirkan. Dengan pengalaman yang luar biasa baik di level klub maupun internasional, ia menyadari bahwa kesempatan besar tidak akan datang begitu saja. Ia lebih memilih untuk bersabar dan menunggu proyek yang tepat, yang dapat memaksimalkan kemampuannya sebagai pelatih. Keteguhan pendiriannya untuk tidak terburu-buru menunjukkan bahwa Zidane sangat selektif dalam memilih langkah berikutnya dalam karier manajerialnya. Kini, bola berada di tangan Real Madrid atau Timnas Prancis untuk mengundang sang maestro kembali ke dunia pelatihan.