tips menghadapi teman yang suka berpura-pura

Lima Ciri Teman yang Suka Berperan sebagai Korban dan Cara Menghadapinya

Dalam pertemanan, seperti halnya dalam hubungan lain, kita sering dihadapkan pada berbagai dinamika. Salah satu tantangan yang mungkin kamu temui adalah teman yang memiliki kecenderungan untuk berperan sebagai korban (playing victim). Teman seperti ini kerap menyulitkan hubungan, baik secara emosional maupun sosial. Mereka sering mencari simpati, menghindari tanggung jawab, dan menciptakan drama yang bisa merugikan orang di sekitarnya.

Berikut adalah lima ciri utama dari teman yang suka berperan sebagai korban beserta cara menghadapi mereka.

1. Selalu Menyalahkan Orang Lain

Teman yang suka berperan sebagai korban cenderung menghindari tanggung jawab atas kesalahan atau masalah dalam hidupnya. Mereka lebih suka menyalahkan orang lain atas segala kesialan yang menimpa mereka. Entah itu teman, keluarga, atau bahkan situasi, mereka selalu memiliki kambing hitam.

Cara Menghadapinya: Jangan terjebak dalam permainan menyalahkan ini. Tetap objektif dan dorong mereka untuk melihat situasi dari sudut pandang yang lebih realistis. Jika perlu, beri saran untuk introspeksi tanpa terdengar menghakimi.

Baca juga : tips membuat pria suka membalas pesan

2. Perilaku Manipulatif

Orang dengan mentalitas korban sering menggunakan taktik manipulasi untuk mendapatkan simpati atau keuntungan. Mereka bisa memutarbalikkan fakta, membuatmu merasa bersalah, atau memanfaatkan empati orang lain.

Cara Menghadapinya: Tetap waspada terhadap manipulasi emosional. Jangan biarkan perasaan bersalah membuatmu kehilangan kendali. Tegaslah dalam batasanmu dan jangan ragu untuk mengatakan “tidak” jika diperlukan.

3. Memanfaatkan Orang Lain untuk Kepentingan Pribadi

Mereka sering mencari cara untuk menggunakan orang lain demi keuntungan pribadi. Dengan menunjukkan sikap manis dan perhatian yang palsu, mereka dapat mengeksploitasi kebaikan hati orang lain.

Cara Menghadapinya: Kenali tanda-tanda eksploitasi ini sejak awal. Jangan ragu untuk mempertanyakan niat mereka jika kamu merasa dimanfaatkan. Menjaga jarak emosional bisa menjadi langkah yang bijak.

4. Tidak Mampu Menerima Kritik

Kritik konstruktif sering dianggap sebagai serangan pribadi oleh mereka yang suka bermain korban. Mereka mungkin bereaksi defensif atau bahkan menyerang balik saat diberi masukan.

Cara Menghadapinya: Sampaikan kritik dengan cara yang bijaksana dan penuh empati. Jika mereka tetap tidak bisa menerimanya, lebih baik berhenti mencoba dan fokus pada hal yang lebih produktif.

5. Kehidupan yang Penuh Drama

Mereka cenderung membesar-besarkan masalah kecil dan menciptakan drama dalam hidup mereka. Hal ini sering dilakukan untuk mendapatkan perhatian dan simpati dari orang-orang di sekitar mereka.

Cara Menghadapinya: Jangan terlibat dalam drama yang tidak perlu. Tetap tenang dan hindari memberikan reaksi berlebihan. Jika situasi menjadi terlalu melelahkan, pertimbangkan untuk menjaga jarak agar emosimu tetap stabil.


Menghadapi teman yang suka berperan sebagai korban memang membutuhkan kesabaran dan batasan yang jelas. Ingat, menjaga hubungan yang sehat adalah prioritas. Jika kamu merasa energi dan waktumu terkuras, jangan ragu untuk mengambil langkah mundur demi menjaga kesehatan mentalmu.

One thought on “tips menghadapi teman yang suka berpura-pura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *