Thailand Menuju Legalisasi Perjudian: Upaya Baru untuk Meningkatkan Pariwisata dan Investasi
Thailand tengah memasuki babak baru dalam kebijakan pariwisata dan ekonominya. Pada Senin (13/1), kabinet Thailand menyetujui rancangan undang-undang yang mengusulkan legalisasi perjudian di kompleks wisata khusus. Langkah kontroversial ini bertujuan memperkuat sektor pariwisata, menciptakan lapangan kerja, dan memberantas praktik perjudian ilegal yang marak di Negeri Gajah Putih.
Dalam rancangan undang-undang tersebut, perjudian akan diizinkan di dalam kompleks wisata yang dirancang sebagai pusat hiburan terpadu. Kompleks ini tidak hanya akan mencakup kasino, tetapi juga fasilitas pendukung seperti taman hiburan, taman air, hotel berbintang, dan pusat perbelanjaan modern.
Baca juga : Kebakaran di Los Angeles, LeBron James: Semoga Mimpi Buruk Ini Cepat Berakhir
Dorongan untuk Pariwisata dan Ekonomi
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyatakan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus meningkatkan pendapatan negara. “Legalisasi perjudian ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan dorongan besar bagi investasi di Thailand,” jelasnya pada Selasa (14/1).
Namun, implementasi kebijakan ini tidak akan terjadi secara instan. Undang-undang tersebut harus melewati proses penyusunan oleh Kantor Dewan Negara sebelum diajukan ke parlemen untuk diperdebatkan dan disahkan, yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.
Peluang Ekonomi dan Tantangan Sosial
Wakil Menteri Keuangan Thailand, Julapun Amornvivat, memaparkan bahwa pemerintah memproyeksikan kompleks hiburan ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan hingga 10 persen dan menciptakan sekitar 15.000 lapangan kerja baru. Meski begitu, lokasi dan jadwal pembangunan kompleks tersebut belum diumumkan.
Namun, legalisasi perjudian tidak lepas dari tantangan. Thailand yang mayoritas penduduknya memeluk agama Buddha menghadapi penolakan dari kelompok konservatif yang menilai perjudian bertentangan dengan nilai-nilai moral dan budaya.
Risiko Pencucian Uang
Selain itu, tantangan lain adalah potensi risiko kejahatan terorganisasi. Dalam laporan tahun lalu, Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menyebut bahwa kasino-kasino di Asia Tenggara sering menjadi sarana pencucian uang oleh jaringan kriminal internasional.
Langkah Ambisius di Tengah Persaingan Regional
Thailand tampaknya berusaha mengejar ketertinggalannya dari negara-negara tetangga seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar, yang telah lebih dahulu mengembangkan kasino sebagai daya tarik wisata. Meski penuh tantangan, legalisasi perjudian ini menunjukkan ambisi Thailand untuk menjadi pusat pariwisata dan investasi yang lebih kompetitif di kawasan Asia Tenggara.
One thought on “thailand legalkan perjudian kapan indonesia?”