Banjir tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan. Air yang tercemar, genangan kotor, dan sanitasi yang buruk selama banjir menjadi faktor pemicu berbagai penyakit. Berikut adalah delapan penyakit yang sering muncul akibat banjir dan cara mencegahnya.
1. Flu dan Infeksi Virus
Flu sering menyerang berbagai usia selama banjir, ditandai dengan gejala seperti gangguan pernapasan, demam, sakit kepala, kelelahan, dan bersin. Untuk mencegah flu:
- Gunakan masker.
- Konsumsi air hangat.
- Tingkatkan daya tahan tubuh.
Jika demam berlangsung lebih dari tujuh hari, segera periksa ke dokter.
2. Radang Paru-Paru (Pneumonia)
Pneumonia terjadi akibat masuknya air kotor ke saluran pernapasan, dengan gejala seperti demam tinggi, batuk terus-menerus, napas cepat, dan kelelahan. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi serius.
Baca Juga: tips menghadapi masalah
3. Konjungtivitis
Infeksi mata ini disebabkan oleh virus atau bakteri, sering menyerang anak-anak. Gejala meliputi iritasi mata, kelopak mata bengkak, dan nyeri mata. Pencegahan meliputi:
- Hindari mengucek mata.
- Rutin mencuci tangan.
Jika gejala memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Penyakit Saluran Pencernaan
Penyakit seperti diare, kolera, dan tifoid kerap terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala termasuk muntah, sakit perut, dan buang air besar cair. Langkah pencegahan:
- Cuci tangan dengan sabun.
- Konsumsi makanan bersih dan matang.
- Jaga kebersihan lingkungan.
5. Leptospirosis
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang berasal dari urine hewan, terutama tikus, yang mencemari air. Penyakit ini menular melalui luka terbuka atau kontak dengan air tercemar. Gejala meliputi demam tinggi, nyeri otot, dan sakit kepala. Pencegahan:
- Hindari genangan air kotor.
- Jaga kebersihan rumah dan lingkungan.
6. Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya meliputi demam tinggi, bintik merah pada kulit, dan lemas. Untuk mencegahnya:
- Gunakan kelambu.
- Bersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk.
- Hindari gigitan nyamuk dengan memakai obat anti-nyamuk.
7. Campak
Campak, yang sering menyerang anak-anak, disebabkan oleh virus dan mudah menular melalui cairan tubuh seperti lendir dan ludah. Gejala termasuk demam, mata merah, dan bintik putih pada pipi. Pencegahan yang efektif meliputi:
- Vaksinasi.
- Hindari kontak dengan penderita campak.
8. Malaria
Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang berkembang di genangan air tawar. Gejala awalnya menyerupai flu, namun dapat berkembang menjadi demam tinggi yang berbahaya. Pencegahan:
- Gunakan kelambu.
- Hindari gigitan nyamuk.
Kesimpulan:
Banjir dapat menjadi pemicu berbagai penyakit serius. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk mencegah risiko kesehatan ini. Dengan langkah pencegahan yang tepat, dampak kesehatan akibat banjir dapat diminimalkan.
Thiss is vry interesting, You’re a very skilled blogger.
I’ve joined yyour rrss feed aand look forard to
seeking moire of yur excellent post. Also, I hav shaded yourr ite inn myy social networks!