Jika Anda berencana melanjutkan studi di Australia, ada perubahan signifikan dalam kebijakan visa pelajar internasional yang perlu Anda ketahui. Departemen Dalam Negeri Australia baru saja mengumumkan aturan baru terkait penerbitan visa pelajar untuk mempermudah sekaligus mengatur proses pendaftaran.
Perubahan Kebijakan Visa Pelajar
Berdasarkan kebijakan baru, 80% permohonan visa pelajar internasional akan diproses dengan prioritas tinggi, memungkinkan penanganan lebih cepat. Aturan ini diumumkan pada 19 Desember 2024, bersamaan dengan diberlakukannya Petunjuk MD111, yang menggantikan kebijakan sebelumnya.
Petunjuk MD111 diberlakukan setelah pencabutan RUU Amandemen Layanan Pendidikan untuk Pelajar Asing (ESOS), yang sebelumnya membatasi pendaftaran pelajar internasional. Kini, kebijakan baru memberikan prioritas bagi pendaftaran hingga 80% dari batas yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Australia.
Baca Juga: tips hidup kaya
Permohonan visa yang diajukan setelah kuota 80% akan masuk kategori Prioritas 2 – Standar, yang diproses lebih lambat. Sebelumnya, Petunjuk MD107 menggunakan tingkat risiko universitas sebagai dasar penentuan prioritas, yang menyebabkan lonjakan penolakan visa pada institusi berisiko tinggi.
Pembatasan pada Perguruan Tinggi Negeri
Pemerintah Australia juga membatasi jumlah pelajar internasional di 38 perguruan tinggi negeri. Sebanyak 15 institusi mengalami pengurangan pendaftaran hingga 52% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski pencabutan MD107 disambut positif oleh beberapa pihak, Dewan Pendidikan Tersier Independen Australia (ITECA) mengkritik kebijakan baru ini karena tetap memberatkan sekolah kejuruan swasta.
CEO kelompok delapan universitas terkemuka di Australia (G8), Vicki Thomson, menyebut perubahan kebijakan yang terus-menerus dapat membingungkan pelajar internasional. Ia juga menyoroti bahwa batasan prioritas tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan dapat menurunkan daya tarik Australia sebagai destinasi pendidikan.
Kebijakan Visa yang Semakin Ketat
Australia terus menjadi salah satu tujuan belajar paling populer di dunia. Pada Juli 2024, jumlah pelajar internasional di Australia mencapai hampir 944.000 orang, meningkat lebih dari 14% dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.000 pelajar berasal dari Indonesia.
Baca Juga: tanda orang bahagia
Namun, kebijakan visa yang sering berubah turut memengaruhi minat pelajar internasional. Misalnya, pemerintah Australia telah menaikkan tingkat bukti finansial untuk pelajar luar negeri menjadi AU$ 29.710 (sekitar Rp300 juta), meningkat 20% dibandingkan sebelumnya. Biaya visa juga mengalami kenaikan, menambah tantangan bagi calon pelajar.
Kesimpulan
Dengan kebijakan baru ini, pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi di Australia harus lebih cermat dalam memahami aturan dan memenuhi persyaratan. Meskipun ada kemudahan dalam prioritas pemrosesan visa, perubahan ini juga menunjukkan langkah pemerintah Australia untuk mengelola imigrasi secara lebih ketat.
One thought on “Tertarik Sekolah di Australia? Ini Kebijakan Baru Visa Pelajar Internasional”