Reynhard Sinaga (41), Warga Negara Indonesia yang menjalani hukuman penjara seumur hidup di Inggris atas kasus kejahatan seksual, dilaporkan menjadi sasaran serangan oleh sesama narapidana di penjara HMP Wakefield. Insiden ini, yang terjadi pada Juli lalu, disebut-sebut sebagai upaya balas dendam terhadap tindak kejahatan keji yang dilakukannya.
Menurut laporan media Inggris seperti The Sun dan The Standard pada Selasa (17/12/2024), serangan terhadap Reynhard diduga telah direncanakan sebelumnya oleh para napi yang merasa muak dengan tindakan kriminalnya. Beruntung, aksi kekerasan tersebut berhasil dihentikan oleh petugas penjara sebelum Reynhard mengalami luka serius.
Meski detail insiden tidak diungkap secara rinci, seorang sumber yang memahami peristiwa ini menyebut Reynhard sebagai sosok yang “arogan dan dibenci oleh semua orang” di dalam penjara. “Dia adalah target yang jelas karena kejahatan bejatnya,” ujar sumber tersebut kepada The Sun.
| Baca Juga : Bashar al-Assad, Presiden Suriah yang Digulingkan, Tinggalkan Damaskus di Tengah Krisis
HMP Wakefield, tempat Reynhard ditahan, dikenal sebagai salah satu penjara dengan keamanan tingkat tinggi di Inggris yang menampung para pelaku kriminal kelas berat, termasuk pembunuh dan predator seksual. Kasus Reynhard sendiri mencuri perhatian dunia setelah ia dinyatakan bersalah atas serangkaian kejahatan seksual terhadap puluhan korban pria, menjadikannya salah satu pemerkosa paling produktif dalam sejarah Inggris.
Hingga kini, pihak otoritas penjara belum memberikan komentar resmi terkait insiden penyerangan tersebut, tetapi langkah-langkah pengamanan ekstra dipastikan telah diterapkan untuk melindungi Reynhard dari ancaman lebih lanjut di dalam penjara.
Sumber : Kartumu
One thought on “Reynhard Sinaga, Predator Seks WNI, Jadi Target Serangan Brutal di Penjara Inggris”