Piala AFF 2024 telah menyelesaikan fase grup dengan hasil yang cukup menarik. Di Grup A, Thailand berhasil keluar sebagai juara grup setelah menunjukkan performa solid sepanjang babak penyisihan. Mereka tampil konsisten dengan meraih kemenangan dalam setiap pertandingan, memastikan mereka berada di posisi teratas. Di posisi kedua, Singapura menunjukkan daya juang yang tinggi dan sukses meraih runner-up, berhak melaju ke babak selanjutnya. Hasil ini menandakan persaingan ketat antara tim-tim ASEAN yang semakin sengit.
Sementara itu, di Grup B, Vietnam tampil impresif dengan mengunci posisi juara grup. Tim asuhan Park Hang-seo ini menunjukkan kualitas permainan yang matang dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya untuk memastikan tempat di babak semifinal. Di posisi kedua, Filipina berhasil lolos sebagai runner-up meskipun sempat diwarnai dengan sejumlah pelanggaran keras. Meskipun demikian, Filipina tetap menjadi tim yang tangguh dan menunjukkan ketahanan mental di sepanjang fase grup.
Namun, yang menarik dalam Piala AFF 2024 kali ini adalah masalah kedisiplinan yang mencuat. Filipina tercatat sebagai tim yang paling banyak melakukan pelanggaran di fase grup. Mereka mendapat catatan buruk terkait kartu kuning dan pelanggaran keras, yang menjadi sorotan selama turnamen. Pelanggaran ini memperlihatkan bahwa meskipun Filipina tampil cukup kuat di lapangan, mereka harus lebih menjaga disiplin agar tidak membahayakan peluang mereka di babak selanjutnya.
Timnas Indonesia juga tidak luput dari perhatian terkait masalah kedisiplinan. Dalam fase grup Piala AFF 2024, Indonesia tercatat mendapatkan dua kartu merah yang cukup mencolok. Meskipun secara keseluruhan tim asuhan Shin Tae-yong berhasil lolos ke babak berikutnya, ketegangan dalam pertandingan yang berujung pada kartu merah menjadi catatan penting bagi Timnas Indonesia. Disiplin menjadi faktor krusial yang harus diperbaiki jika mereka ingin meraih kesuksesan lebih jauh di turnamen ini.
Melihat hasil fase grup Piala AFF 2024, persaingan menuju gelar juara semakin ketat. Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina semuanya berpotensi memberikan kejutan di babak semifinal. Namun, untuk mencapai tahap itu, kedisiplinan akan menjadi kunci utama. Tim-tim yang mampu mengendalikan emosi dan menjaga fokus akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan dan melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.
